(Unila): Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi (LTSIT) Universitas Lampung (Unila) asah kemampuan staf dan dosen dalam menggunakan alat-alat spektroskopi melalui Workshop Alat Analik, Rabu (26/4/2017) di ruang sidang lantai IV Rektorat.

Seminar hasil kerja sama UPT LTSIT Unila dan PT Unitama Analitika Prakarsa ini menghadirkan sepuluh perwakilan universitas negeri di Indonesia dan BPPT Provinsi Lampung sebagai peserta.

Lokakarya yang dilangsungkan selama dua hari ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya yakni Agus Haryono dari PT Unitama Analitika Prakarsa, Mr. Steve Pang dari Agilent Technologies Singapore, Dr. Aep Patah dari ITB, M. Sahlah Ph.D., dari UI, dan Hirofumika Harita dari Hitachi.

Rektor Universitas Lampung Prof. Hasriadi Mat Akin didampingi Kepala UPT LTSIT Dr. Paul Benyamin Timotiwu dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam penggunaan alat spektroskopi. “Staf internal UPT LTSIT dan para dosen diharapkan dapat menggunakan alat-alat yang baru di lab terpadu dan juga lab-lab fakultas,” imbuhnya.

Hasriadi juga mengatakan, Unila mulai mentransformasi diri dari teaching ke research university karena itu pengembangan ilmu dan tekhnologi mutlak ditingkatkan. “Kita akan membangun laboratorium riset terpadu berbasis penjamin mutu ISO agar data yang dikirim lebih kredible di dunia internasional,“ ujarnya.

Unila merupakan salah satu dari tiga universitas di Indonesia yang  pengelolaan risetnya mandiri. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para peneliti dalam menggunakan alat-alatnya sehingga dapat digunakan dalam riset dan hasilnya diakui dunia.[]

Reporter          : Alfian Oksila (magang)

Editor              : Inay_Humas