(Unila): Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas lampung (LPPM Unila) dipercaya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI memberikan bimbingan teknis (bimtek) penataran politik dan lokakarya manajemen bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat.
Menurut Kepala LP2M Unila Dr. Eng. Admi Syarif, sebelumnya bimtek bagi anggota dewan diselenggarakan oleh Kemendagri RI. Namun pemerintah pusat menilai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mampu menjalankan peran dalam mencetak legislator handal, maka mulai tahun ini kebijakan tersebut dilimpahkan ke PTN melalui Dirjen Dikti yang dinaungi Kemenristek-Dikti.
Admi menjelaskan, pelaksanaan bimtek akan dilakukan pada berbagai anggota legislatif di tiap kabupaten/kota. Dimulai dari kabupaten Lampung Barat, disusul Kota Bandarlampung, dan kabupaten/kota lainnya.
Dalam kegiatan ini tim pelaksana akan menyampaikan beberapa materi selama dua hari, mulai 26 hingga 27 Februari mendatang. Agenda pertama yakni membahas tentang Pancasila, Demokrasi, dan Wawasan Kebangsaan oleh Drs. Agus Hadiawan, M.Si., Sistem Pemerintahan Indonesia oleh Drs. Denden K Drajat, M.Si., Substansi Perpu 1 Tahun 2014 Tentang Pilkada oleh Drs. Hertanto, Ph.D., serta Wewenang, Tugas dan Fungsi Tata Tertib DPRD oleh Dr. Ari Dharmastuti, M.A.
Selanjutnya pemaparan materi di hari kedua disampaikan oleh Armen Yasir, S.H., M.H., mengenai Sistematika Peraturan Pemda, kemudian Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah oleh Habibullah Jimad, S.E., M.Si., Pemberantasan KKN oleh Prof. Dr. Heryandi, S.H., M.H., serta Hubungan DPRD dan Pemda oleh Prof. Dr. Yulianto, M.S.
Diteruskan Admi, bimtek ini tidak hanya memberi bimbingan dan pemahaman tapi menyosialisasikan peraturan perundang-undangan, metodologi bidang pendidikan, politik, hukum, sosial budaya, ekonomi, hingga kerakyatan. “Tupoksi mereka berat karena membuat peraturan daerah hingga mampu buat konstituennya lebih baik. Untuk itu kapasitas dan kapabilitas mereka harus optimal. Nah melalui bimtek ini diharapkan memberi wawasan yang cukup bagi anggota dewan ketika nanti membuat undang-undang dan peraturan,” ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Lampung Barat Edi Novial berharap, bimtek oleh LPPM Unila yang baru dilakukan untuk pertama kalinya ini bisa bermanfaat bagi 35 anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat yang hadir. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi tambahan ilmu, wawasan baru, pengalaman, sekaligus media sharing antara LPPM Unila dan DPRD Lambar. Yang terpenting ini semua demi memajukan Lampung dan Lambar khususnya.”[]