(Unila) : Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Lampung (Unila) terus berupaya mengamalkan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bentuk-bentuk kerja sama dalam bidang pengabdian pada masyarakat yang langsung bisa diaplikasikan terus dilakukan, dengan berbagai lembaga lain.
Kerja sama terbaru yang dilakukan LPM Unila adalah kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terkait pelaksanaan program Pemanfaatan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di daerah. Program ini juga dikenal dengan sebutan IPTEKDA LIPI.
“Terpilihnya Unila sebagai mitra kerja sama lembaga penelitian paling bergengsi di Indonesia itu karena riset-riset yang dilakukan Unila diakui berbagai pihak. Judul penelitian Unila yang didanai LIPI tahun ini adalah yang terbanyak di Sumatera dan kedua di Indonesia. Unila hanya satu peringkat di bawah Universitas Hasanuddin, Makassar,” papar Kepala LPM Unila, Dr. Supomo Kandar, Kamis (25/7) siang.
Bidang penelitian Unila yang didanai LIPI beragam, namun lebih mengarah pada penerapan dan peningkatan mutu produksi usaha kecil menengah. “LIPI lebih concern pada pengusaha-pengusaha kecil menengah, yang masih kurang dalam hal packaging namun memiliki prospek bagus dalam usahanya,” terus Supomo Kandar.
Usaha-usaha itu antara lain; kopi luwak, genteng, teri nasi, teknologi hidroponik, gula kelapa, pisang sale, dan lain-lain. Menurut Supomo, dari sekitar tujuh jenis usaha yang menjadi penelitian itu ada dua penelitian yang berjalan untuk tahun kedua ini. Sedangkan yang lima sudah mulai berjalan dengan dana penelitian minimal Rp100 juta.[] Andro
