(Unila): Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Universitas Lampung (LP3M Unila) optimistis kampusnya bisa optimal dalam proses akreditasi institusi. Melihat kondisi saat ini Ketua LP3M Unila Dr. Ir. Murhadi, M.Si, memprediksi peringkat akreditasi Unila mencapai poin B dengan nilai tertinggi.

“Kita sudah melakukan hitung-hitungan dari kondisi saat ini, poin yang diraih itu bisa mencapai angka 348-350-an. Jika Unila bisa melakukan optimalisasi selama dua bulan ke depan tidak menutup kemungkinan kita (Unila, red) mampu meraih akreditasi A,” ujarnya.

Murhadi memperkirakan di bulan Maret mendatang pihak BAN-PT akan mengirimkan lima asesor untuk melakukan visitasi dalam rangka proses finalisasi akreditasi institusi. Itu artinya Unila masih memiliki waktu dua bulan untuk melakukan optimalisasi sebelum visitasi BAN-PT.

Optimalisasi tersebut, sambungnya, sangat memungkinkan mengingat sejak tahun lalu Unila telah melakukan beberapa penambahan beberapa unit kerja sebagai manifestasi Organisasi Tata Kelola baru. Yakni melakukan penambahan Unit Pelaksana Teknis (UPT) strategis seperti UPT Arsip. “Pada UPT ini lah seluruh dokumentasi arsip terdata pada satu tempat,” ujarnya.

Selain itu ada pula perubahan UPT Pusat Komputer (Puskom) menjadi UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). UPT TIK saat ini juga telah menempati gedung tersendiri. Melalui UPT ini lah semua data dan arsip Unila nantinya nakan tersentralisasi dalam satu data base. “Harapannya dengan adanya pemutakhiran seperti ini, hasil maksimal dalam akreditasi institusi dapat kita capai,” kata dia.

Jika memang akhirnya BAN-PT menetapkan akreditasi B pada institusi Unila, hal itu pun menurutnya tak menjadi soal. Dalam waktu dua tahun ke depan pihaknya berencana melakukan serangkaian upaya reakreditasi institusi guna meraih akreditasi A.

“Perlu dicatat, dari sekitar 54 program studi yang ada di Unila, 14 hingga 18 di antaranya berpotensi meraih akreditasi A. Hal ini tentu akan memberi kontribusi dalam akreditasi institusi Unila,” paparnya.

Untuk diketahui, sebelumnya pada bulan Juli tahun lalu, pihaknya sudah menyetor enam eksemplar dan perlengkapannya kepada BAN-PT. Kemudian, pada September 2014 September BAN-PT telah melayangkan surat keterangan yang isinya menyatakan bahwa Unila sedang dalam proses reakreditasi institusi.[] Inay