(Unila) : Lembaga Penelitian Universitas Lampung (Lemlit Unila) ditugasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) dalam rangka pelaksanaan kurikulum 2013. Monev akan diselenggarakan di empat kabupaten Provinsi Lampung meliputi Pesawaran, Lampung Tengah, Pringsewu, dan Lampung Selatan.
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter. Siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi, dan presentasi, serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi.
Ketua Lemlit Unila Dr. Eng. Admi Syarif mengatakan, tugas Lemlit di sini selaku koordinator monev untuk meninjau sejauh mana pelaksanaan kurikulum 2013. Monitoring akan dilakukan di semua aspek. Monev mulai dari pelaksanaan pelatihan guru sampai dengan pengadaan buku, dan implementasi di kelas.
“Ini pekerjaan yang cukup banyak juga memang, karena kita harus menyiapkan 2.012 sampel data. Jadi semacam survei. Data diperoleh dari wawancara aparatur sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA di empat kabupaten tersebut,” terang Admi. Dia menambahkan, tim yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini terdiri dari 32 orang yang mayoritas berasal dari dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Unila. Dalam satu kabupaten terdapat satu orang koordinator yang membawahi 8-10 orang.
Monev rencananya dilakukan selama tiga bulan. Saat ini proses sudah dimulai dengan mengirimkan surat ke dinas di empat pemerintah kabupaten dan ditembuskan ke Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Hasil monev ditargetkan selesai pada September-Oktober mendatang.
“Terdapat perubahan yang signifikan dalam penerapan kurikulum 2013 ini. Seharusnya sudah 100 persen dapat terimplementasi sedangkan kenyataan di lapangan masih belum optimal. Artinya ini perlu kesiapan. Nah itulah sebetulnya tugas kita melakukan monev. Mengetahui sejauh mana pelaksanaan itu terlaksana,” paparnya.[] Inay











