KWI

(Unila) : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung (FMIPA Unila) memiliki program tahunan yang ditujukan kepada mahasiswa baru, salah satunya adalah Karya Wisata Ilmiah (KWI).

“Mulai tahun ini hingga seterusnya, KWI akan diwajibkan untuk mahasiswa baru FMIPA karena merupakan bagian dari pembinaan karakter yakni karakter jujur, bertanggung jawab, dan berpikir ilmiah. Acara ini tidak ada ajang kekerasan baik fisik maupun mental,” ujar Prof. Suharso Ph.D., selaku Dekan FMIPA Unila.

Ditegaskan pula bahwa KWI merupakan syarat tambahan untuk mendapat beasiswa dan menjadi mahasiswa terbaik di FMIPA. Pihak fakultas menunjuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai panitia penyusunan teknis pelaksanaan acara ini bersama beberapa mahasiswa FMIPA yang lain. KWI 2013 ini mengusung tema “Bersama KWI, Ikhlas Mengabdi Membangun Desa”.

Acara yang merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ini akan dilaksanakan di dalam dan luar ruangan. Kegiatan di dalam ruangan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (19-20/1) di Aula Arafah Islamic Center Bandar Lampung. Kegiatan selanjutnya selama lima hari di Desa Sukoharjo IV, Pringsewu pada 30 Januari—3 Februari.

“Persiapan KWI menuju indoor dan outdoor sampai saat ini sudah 95 persen siap. Walaupun kami sebagai panitia sempat terkendala masalah dana, peserta, dan kesadaran pribadi dari panitia pelaksana sendiri,” ujar M. Prasetio Erse selaku Ketua Pelaksana.

Mahasiswa Kimia angkatan 2010 ini juga menjelaskan, KWI dilaksanakan semata-mata sebagai ajang pembelajaran bagi mahasiswa baru FMIPA agar tanggap dan mengerti terhadap kehidupan masyarakat sekitar, melatih emosional dan keterampilan bersosialisasi terhadap masyarakat. Selain itu, untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap mahasiswa yang menurut mereka hanya bisa demonstrasi.

Tak hanya melibatkan mahasiswa, KWI juga melibatkan beberapa dosen Fakultas MIPA diberbagai jurusan untuk berpartisipasi. Para dosen bertugas memberikan materi terkait Aplikasi Tepat Guna (ATG), Aplikasi Sains, Micro Teaching, dan penyuluhan.

Serangkaian acara pun siap dilaksanakan, seperti bakti sosial (baksos), diskusi aspiratif, gotong royong, dan sunatan massal (masih diusahakan). Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilakukan oleh peserta KWI yang sudah terbagi dalam 18 kelompok yang terdiri dari berbagai jurusan.[] Umi F

2 COMMENTS

  1. jan20zip A mon sens, ce boulot de coioalsrtion est superbe d humanite9, de pre9cision, de sensibilite9 et de de9licatesse. Je trouve aussi que le N&B ne perd pas de son charme. Popok pour ma part je veux croire que la coloriste tente ici d exprimer au travers de son art qui elle est, ce qu elle ressent, etc. (;

Comments are closed.