22713497_347604409033114_499110742180650894_o
22713522_347604192366469_2323485991721208228_o
22770667_347603765699845_4826659128971452706_o
22770864_347603815699840_133899786847299930_o
22791643_347603719033183_3538846875912171563_o

Unila : Bandar Lampung, 25/10/2017. Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek hadir dalam acara RAPAT KERJA NASIONAL I IKATAN DOKTER INDONESIA “Reformasi Sistem Pelayanan Kesehatan dan Sistem Pendidikan Kedokteran Yang Komprehensif dan Multisektoral Menuju Indonesia Sehat”. Kegiatan ini diadakan di Hotel Novotel, dalam hal ini dilibatkan juga Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI), setelah rapat kerja nasional selesai Menkes pun bertolak Ke Universitas Lampung untuk memberikan Kuliah Umum. Dalam hal ini Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. mengatakan, ini merupakan kegiatan rangkaian dies natalis Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Kedokteran Unila baru beranjak 15 tahun, dan Rektor menyampaikan kepada Menteri Kesehatan bahwa pada saat ini mahasiswa Unila berjumlah kurang lebih 31.000, 132 Program Studidan belakangan ini Unila menunjukan progresif yang sangat bagus, Unila salah satu dari 26 PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang mendapatkan akreditasi A, dan khusus Kedokteran akan meningkatkan kompetensi dokter-dokter baru yang dihasilkan, dan buktinya patut dibanggakan kepada dokter muda ini. Unila sedang menunggu pendanaan pembangunan Rumah Sakit ini sudah masuk di Bappenas dan mudah-mudahan bisa direalisasikan RS Akademik, dengan ada nya Rumah Sakit akan membuat Unila akan bisa menjadi lebih baik lagi. Unila sekarang bekerja sama dengan Rumah Sakit Abdul Moeloek sebagai Rumah Sakit Pendidikan, dan pada tahun 2016 salah satu Program Studi Kedokteran yang terakreditasi A. Ujar Prof. Hasriadi Dalam kuliah umum yang bertema “Pendidikan Kedokteran Dalam Mendukung Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer”. Prof. Nila F. Moeloek menjelaskan, bagaimana seorang mahasiswa kedokteran akan menjadi dokter atau tenaga kesehatan yang bertanggung jawab terhadap masyarakat karena dokter bermain di jiwa dan kesehatan untuk manusia maka dari itu haruslah berhati-hati, bahwa tenaga kesehatan itu adalah suatu pekerjaan yang mulia yang dilakukan demi kepentingan masyarakat. Menkes pun menekankan dalam hal pelayanan kesehatan primer, untuk mensingkronisasikan antara pendidikan dan pelayanan kesehatan. Prof. Nila menjelaskan kepada Mahasiswa FK Unila bahwa piramida masyarakat Indonesia selalu berubah-ubah tergantung dari era nya pada di tahun 2010 penduduk Indonesia sekitar 200 juta jiwa dan sekarang sudah melebihi 260 juta jiwa, bukan hanya jumlah yang kita perhatikan tetapi klasifikasi umur dari penduduk tersebut, Ujar Menteri Kesehatan.