(Unila) : UKM KSR PMI Unit Universitas Lampung (Unila) mendatangkan 600-an peserta dalam Invitasi Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Wira dan Madya se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Jawa Bagian Barat 2014, Jumat (20/6). Kegiatan yang dihelat di lapangan sepak bola Unila ini dilangsungkan dalam rangka memeringati HUT UKM KSR PMI Unit Unila yang ke-22.

Ketua UKM KSR PMI Unit Unila Nuraini mengatakan, kegiatan invitasi ini merupakan agenda rutin tahunan yang sudah diselenggarakan sebanyak 20 kali. Secara keseluruhan jumlah total peserta dan official team yang mengikuti tahun ini mencapai 600-an orang. “Invitasi tahun 2014 ini diikuti 19 sekolah dengan jumlah peserta per kontingen sebanyak 34 orang. Mereka terdiri dari 12 peserta wira (tingkat SMA) dan 7 peserta madya (tingkat SMP),” ujarnya ketika ditemui Tim Web di sela-sela kegiatan.

Peserta tingkat wira, sambung Nuraini, meliputi SMKN Martapura, SMK 7 Pringsewu, SMA Perintis II, SMAN 6 Bandarlampung, SMAN Talang Padang, SMAN I Tanjung Bintang, SMA PGRI I Tumijajar, SMKN I Talang Padang, SMKN I Bandarlampung, SMK Pelita Pesawaran, SMA Perintis I Bandarlampung, dan SMA Al Kautsar. Sementara tingkat madya meliputi SMP Muhammadiyah Tumijajar, SMPN 4 Metro, SMPN I Padang Cermin, SMPN 26 Bandarlampung, SMP Al Kautsar, SMPN I Gadingrejo, dan SMPN I Bandarlampung.

Selain pemberian materi atau coaching clinic, kata dia, acara yang mengusung tema “Menumbuhkembangkan Jiwa Kepalangmerahan Kepada Relawan Masa Depan yang Cinta Tanah Air” ini diisi dengan kegiatan evaluasi dan donor darah. Dalam coaching clinic terdapat dua materi yang dipaparkan, yakni Pertolongan Pertama (PP) dan Perawatan Keluarga (PK).

Diuraikan Nuraini, evaluasi akan diberikan setelah para peserta mendapatkan kedua materi tersebut. Selain mendapatkan pengetahuan, ajang evaluasi diharapkan mampu menjalin komunikasi dan silaturahmi di antara para peserta. Adapun pemateri berasal dari PMI Lampung dan PMI Metro. Di antaranya Umar, Kamaludin, Damar, dan Hermansyah.

Sementara untuk materi PP, para peserta akan diberikan pengetahuan seputar bagaimana cara melakukan pertolongan pertama, mengetahui apa yang harus dilakukan, juga cara menanggulangi. Sedangkan PK, lebih ditekankan pada kejadian-kejadian yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Seperti bagaimana merawat anggota keluarga yang sakit, apa yang harus dilakukan, juga cara menanggulangi.

“Dengan materi-meteri yang diberikan, diharapkan ke depan para peserta PMR bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa memberikan mafaat kepada orang lain. Terutama di sekolah, karena mereka masih tingkat wira dan madya,” kata dia.

Sebagai apresiasi dan melatih jiwa berkompetisi antarpara peserta, dipilih tiga terbaik Juara I, II, dan III. Tak hanya itu piala bergilir juga turut meramaikan acara ini yang digulirkan langsung dari PMI pusat untuk tingkat wira dan dari Menpora untuk tingkat madya.

Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., selaku pembina UKM KSR PMI Unit Unila menyambut baik digelarnya Invitasi Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Wira dan Madya se-Sumatera Bagian Selatan dan Jawa Bagian Barat 2014. Menurutnya, kegiatan seperti ini layak mendapatkan apresiasi tinggi di tengah-tengah era reformasi saat ini, di mana social responsibility hampir dikatakan tidak ada.

“Rasa ego mendominasi, rasa sosial makin berkurang karena individualisme yang muncul, merasa istimewa atau ingin menang sendiri. Namun kegiatan-kegiatan seperti ini patut untuk dicontoh guna mewujudkan kembali rasa sosial yang hampir punah belakangan ini,” tandas Guru Besar yang dikenal ramah ini.

Kegiatan yang berlangsung di lapangan sepak bola Unila ini dihadiri Asisten I Pemerintah Kota Bandarlampung Dedy Amrullah juga perwakilan PMR Provinsi Lampung. Invitasi dibuka langsung oleh rektor Unila dengan ditandai pemukulan gong. Usai membuka acara, rektor beserta staf menyempatkan diri melakukan donor darah. Dalam kesempatan ini UKM KSR PMI Unit Unila menargetkan 30 kantong darah.[] Inay