IMAG0970
Mahasiswa KKN Universitas Lampung memandu pembentukan BUMK diSendang Agung, Lampung Tengah, Selasa (18/2).

(Unila): Bertempat di Balai Kampung Sendangretno, Sendang Agung, Lampung Tengah, Selasa (18/2). Mahasiswa KKN tematik Unila periode I Januari 2014 lakukan sosialisasi dan pembentukan BUMK (Badan Usaha Milik Kampung). Acara tersebut dibuka oleh Kepala Kampung Sendangretno, Ahmad Turmudi.

Acara dimulai terlebih dahulu dengan memberikan sosialisasi tentang BUMK yang disampaikan oleh Gita Leviana Putri Mahasiswa KKN Unila 2014 , yang sekaligus menjadi Penanggung Jawab acara.

Gita Leviana Putri menjelaskan, “BUMK bertujuan agar pendapatan asli desa bisa naik, memberikan keuntungan untuk anggota BUMK  khususnya dan pelayanan kepada masyarakat Sendangretno pada umumnya”.

Gita juga menjelaskan, karena 95% warga desa yang mereka tempati KKN adalah petani, maka lembaga ini diharapkan bisa menjadi wadah berhimpun. “Selama ini kan petani harganya tergantung tengkulak, nah dengan adanya bumk ini, harapannya harga jual dari petani bisa lebih bersaing, karena satu harga. Lembaga ini juga nantinya berbadan hukum, jadi untuk dana juga lebih mudah kalau dianggap bank bisa dipercaya, selain itu Lembaga ini bisa untuk persiapan menjelang diberlakukannya UU tentang desa yang efektif januari 2015, dimana lembaga ini bisa menjadi lembaga untuk ekonomi produktif” Ujar Gita panjang lebar.

Kepala Kampung Sendangretno Ahmad Turmudi berharap, “BUMK yang sudah terbentuk nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat”. Menurutnya, “Aparatur kampung akan menfasilitasi BUMK sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku”.

Dalam acara dihadiri hampir seluruh aparatur kampung dan perwakilan masyarakat, setelah sosialisasi oleh mahasiswa KKN, musyawarah desa Dipandu oleh Misba’ul Arif selaku Sekretaris Kampung (Carik Kampung) Sendangretno, dan terpilih Zaenudi sebagai ketua atau direksi BUMK Sendangretno.

Acara ditutup dengan penyerahan Buku Panduan BUMK dari Mahasiswa KKN yang diwakili Gita Leviana kepada Kepala Kampung Sendangretno, dan Ketua BUMK terpilih.

Saat acara berakhir Gita menyampaikan, bahwa dirinya dan tim KKN Sendangretno, akan mendampingi jalannya BUMK selama masih berada di lokasi KKN. “Proses selanjutnya tinggal pendampingan, karena fokus program kami pada pemberdayaan masyarakat, jadi BUMK bisa membuat masyarakat berdaya, mandiri, dan sejahterah. Dari kita untuk kita, maju bersama BUMK”. (Rudi)