Unila: Kabupaten Way Kanan selalu siap bekerjasama dengan semua pihak, baik instansi negeri maupun swasta. Khususnya yang terkait dengan pendidikan. Kabupaten ini terbuka dengan semua pihak yang ingin bekerjasama dalam bidang peningkatan mutu pendidikan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Way Kanan, Bustami Zainudin dalam penandatanganan kerjasama Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan Universitas Lampung Unila. Kerjasama ini guna mengembangkan berbagai bidang pendidikan. “Jangankan yang sudah datang ke Way Kanan untuk mengajak kerjasama, yang masih punya niat kerjasama juga kami terima,” ungkap Bustami berseloroh.
Way Kanan, menurut Bustami bahkan selalu melakukan strategi jemput bola untuk mengajak kerjasama berbagai instansi. Karena, menurutnya, hal itu sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Way Kanan. Antara lain mewujudkan masyarakat Way Kanan yang sejahtera, mewujudkan kehidupan masyarakat yang demokratis, aman dan tertib hukum.
Lalu menciptakan kehidupan masyarakat yang berbudaya dan religious, mewujudkan kelestarian lingkungan, dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Selain itu, paradigma pembangunan Way Kanan juga menekankan pada pemberdayaan (empowerment) yang dikenal dengan pembangunan manusia (people centered development), pembangunan berbasis sumberdaya lokal (local resource based development), dan pembangunan kelembagaan (institutional development).
“Tentusaja, kerjasama dengan Unila, khususnya Lembaga Bahasa Unila merupakan salah satu kerjasama yang sangat sesuai dengan paradigma Way Kanan itu. Apalagi, Way Kanan selalu menekankan pendidikan budaya dan bahasa lokal dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Misalnya, setiap Jumat di seluruh sekolah di Way Kanan diwajibkan berbahasa Lampung dalam percakapan sehari-hari,” ujarnya.
Peraturan itu, lanjut Bustami, merupakan upaya Way Kanan dalam menerapkan budaya bangga dan gemar berbahasa Lampung yang memang telah banyak ditinggalkan penutur aslinya. “Selain itu, saya juga berharap kepada mahasiswa Unila yang melakukan Kuliah Kerja Nyata di Way Kanan bisa menjadi pendamping siswa-siswi kabupaten paling ujung di wilayah Barat Lampung tersebut,” ungkapnya.
Rektor Unila, Prof. Sugeng P. Harianto juga mengungkapkan bahwa kerjasama dengan pemerintah Way Kanan harus terus dilakukan. Karena, banyak hal yang bisa dipelajari dari Kabupetan Way Kanan, antara lain bidang perkebunan dan pertanian, hingga budaya.
“Kerjasama Unila dengan Way Kanan adalah salah satu kerjasama yang berkesinambungan dan perlu terus dipertahankan. Kami (Unila) merasa mendapat banyak pengalaman dan ilmu dari kerjasama tersebut,” pungkas Sugeng.[] Andry
