Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) sejak pagi (Sabtu, 12/9) tampak meriah. Ratusan alumni dari berbagai angkatan menghadiri perhelatan akbar, Ulang Tahun Emas dan Temu Alumni FEB 1965-2015.
“Temu kangen ini merupakan ajang mengingatkan kembali kenangan bersama semasa kuliah,” ujar Syahfirin Abdullah, Ketua Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (KAFE) Unila, Sabtu (12/9).
Temu kangen yang dihadiri angkatan pertama sampai dengan angkatan 2015 FEB Unila, ini tidak hanya datang dari Kota Bandarlampung dan sekitarnya. Namun, juga turut hadir dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Banten, Bogor, dan Bekasi.
Menurut Syahfirin, temu kangen diharapkan menjadi ajang rembuk bersama dalam merumuskan program-program yang memperkuat jaringan antaralumni. Serta membangun relasi yang saling mendukung antara alumni dan Kampus FEB Unila. “Kan banyak alumni FEB Unila yang kini memegang posisi strategis, baik di perusahaan, pemerintahan, atau menjadi pengusaha sukses,” katanya.
Karena itu, dia menambahkan, temu kangen ini diharapkan bisa menghimpun potensi alumni sekaligus memperkuat jaringan alumni. Selanjutnya, bisa ikut berkonstribusi dengan menghasilkan rekomendasi untuk mendukung peningkatan kualitas Unila dan menjadi 10 besar universitas terbaik di tingkat nasional.
Beragam kegiatan digelar pada peringatan Hari Ulang Tahun Emas dan Temu Alumni FEB Unila. Di antaranya, pada Sabtu (11/9) ini, puncak acaranya berupa makan siang bersama, nyeruit (makanan khas Lampung) massal untuk memecahkan Rekor MURI. Malamnya dilanjutkan sharing antaralumni di Hotel 7th Bandarlampung.
Kemeriahan temu alumni masih dilanjutkan pada Minggu (13/9) dengan acara jalan sehat sekaligus orientasi bagi mahasiswa baru di lingkungan kampus. Juga, penampilan hiburan dari Band Hijau Daun yang personilnya juga merupakan alumni FEB.
Rangkaian Temu Alumi FEB Unila sudah dilaksanakan sejak beberapa hari sebelumnya. Di antaranya, pada Kamis (10/9), digelar pelatihan entrepreneurs yang menghadirkan praktisi di berbagai bidang usaha seperti pengusaha penggemukan sapi, otomotif dan promosi.
Sehari sebelumnya, berlangsung Talkshow UMKM Tantangan dan Peluang di Era Digital. Dengan mengahadirkan pembicara Adiansyah, praktisi UMKM Owner Basic Group dan Osbal Saragi R, Kepala Kanwil BRI Provisi Lampung bersama Besari, Kepala Kantor OJK Provinsi Lampung. [Naufal A. Caya]











