UNIVERSITAS Lampung (Unila) selaku perguruan tertua di Provinsi Lampung menerima kehadiran tim dari Bagian Akuntabilitas dan Pelaporan Biro Perencanaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi.
Tim ini bertugas melaksanakan evaluasi pada Implementasi Sistem Akuntabiltas Kinerja Intansi Pemerintah (SAKIP) di tiga lembaga pendidikan, yakni Universitas Lampung, Institut Teknologi Sumatra (ITERA), dan Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Kegiatan dipusatkan di ruang sidang utama Rektorat Unila, Jumat (14/12/2018).
Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Unila Harsono Sucipto mengatakan, evaluasi implementasi akuntabilitas kinerja bertujuan untuk mengukur implementasi kinerja perguruan tinggi dalam hal akuntabilitas.
Kemenristekdikti yang diwakili Kepala Subbagian Akuntabilitas dan Pelaporan I Wigit Jatmiko dari Bagian Akuntabilitas dan Pelaporan menjelaskan, evaluasi ini akan meliputi beberapa ruang lingkup.
Adapun tahapan dalam evaluasi diawali dari mengetahui perencanaan hingga akuntabilitas penganggaran. Selanjutnya implementasi pelaksanaan hingga pengawasan diakhiri dengan pelaporan.
“Yang kami lakukan ini sesuai amanah Perpres 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang secara teknis peraturan itu diturunkan menjadi Permenpan RB Tahun 2014 Nomor 53 dan Permenpan RB Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Pedoman Evaluasi Implementasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,” tegas Wigit.
Wigit juga menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat akuntabilitas kinerja para pelaksana untuk menghasilkan outcome dari resource anggaran sumber daya yang ada pada masing-masing perguruan tinggi.
“Hasil penilaian nanti berupa kategori dari D-CD-CB sampai dengan AA, di mana setiap kategori- kategori itu akan mempunyai makna yang bisa mewakili tingkat akuntabilitas kinerja bapak ibu sekalian,” urai Wigit lagi.
Lebih lanjut Wigit menambahkan, laporan yang disampaikan ke Dikti adalah sesuai dengan pengategorian sesuai laporan yang diterima berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Kemenristekdikti.[Riky_Fernando/Humas]











