(Unila): Keluarga besar Universitas Lampung dan jajaran Polda Lampung berkesempatan nonton bareng (nobar) tayangan film berjudul “22 menit”, di CGV Transmart Bandarlampung, Senin (30/7/2018) sore.
Dalam momentum itu, Polda Lampung sekaligus mengimbau masyarakat untuk menonton film yang mengangkat kisah nyata peristiwa Bom Sarinah atau Bom Thamrin yang terjadi dua tahun silam, dengan tujuan mengetahui aksi terorisme dan mendekteksi dini penanggulangannya.
Rektor Universitas Lampung Prof. Hasriadi Mat Akin yang juga berkesempatan hadir megatakan, melalui film “22 menit” ini, pihak kepolisian ingin menyadarkan masyarakat bahwa peranan pihak kepolisian sangat besar dalam menegakkan keamanan di Indonesia.
“Saya mengapresiasi jajaran kepolisian yang telah menyajikan sebuah ide film berjudul 22 menit yang mengulas tentang pemecahan permasalahan secara profesional,” ujar Hasriadi.
Rektor juga berpesan agar masyarakat selalu waspada akan ancaman-ancaman terorisme yang kini sudah mengakar di dalam masyarakat itu sendiri.
Pemberantasan terorisme perlu mengajak semua elemen masyarakat dan kehadiran film yang diisutradarai Eugene Panji tersebut mampu memupuk semangat bersama memberantas terorisme.
Turut hadir Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistianingsih. Pada kesempatan itu ia menjelaskan sesi nonton bersama ini diperuntukkan khusus bagi sivitas pendidikan. Sebelumnya nonton bareng juga diikuti oleh Forkopimda Provinsi Lampung.[Riky Fernando/Inay_Humas]











