(Unila): Kantor Staf Presiden mengadakan seminar nasional yang bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Lampung di Aula Fakultas Pertanian, Sabtu (20/10/2018).

Seminar ini dihadiri oleh Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung Taufik Hidayat, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., Dekan Fakultas Pertanian Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., dan Ilham Mendrofa.

Acara ini bertujuan membuka pola pikir masyarakat Lampung mengenai pentingnya pembangunan infrastruktur di Lampung dalam rangka meningkatkan pembangunan dan produktivitas daerah.

Pada kegiatan ini juga dijelaskan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan agenda prioritas pemerintahan Jokowi-JK. Sejauh ini, pembangunan sudah berjalan cukup pesat.

Apalagi Lampung satu gerbang pulau terpadat se-Indonesia setelah Jawa. Pemerintah melihat Lampung memiliki potensi yang harus dikembangkan dengan menjalankan Proyek Strategis Nasional (PSN). Oleh karena itu, dengan adanya PSN pemerintah yakin Lampung berpotensi meningkatkan produktivitas dan efektivitas daerah.

“Salah satu isi nawacita adalah membangun Indonesia dari pinggiran. Pemerintahan sadar betul bahwa daerah perbatasan seperti Lampung, perlu pembangunan infrastruktur, demi menunjang produktivitas pembangunan daerah.” Kata Rudy Gunawan, Tenaga Ahli kedeputian IV Kantor Staf Presiden RI.

Disisi lain Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin mengatakan, bahwa pemerintah Indonesia membangun semua infrastruktur ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat Lampung untuk meningkatkan kualitas hidup.

Namun realisasi niat baik pemerintah ini tidak selalu berjalan mulus. Untuk melancarkan semua agenda pembangunan, pemerintah mengundang seluruh rektor dari perguran tinggi se-Indonesia untuk menyamakan persepsi soal program pembangunan infrastruktur nasional ini.

“Kami semua rektor yang ada di Indonesia dua minggu lalu diundang oleh Jokowi untuk menyamakan persepsi soal pembangunan nasional ini, sehingga semua masyarakat mengerti apa tujuan sebenarnya dari pembangunan nasional ini,” paparnya.[]