(Unila) : Menjelang tahun politik legislatif 2014, Universitas Lampung (Unila) dan Perempuan Indonesia yang tergabung dalam Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Cabang Lampung adakan workshop. Kegiatan bertema Bedah Visi Misi Tentang Pendidikan Caleg Perempuan DPRD Provinsi Lampung” ini digelar di Wisma Unila, Kamis (13/3).
Ketua Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan Fisip Unila Dr. Ari Darmastuti, M.A., yang juga perwakilan dari KPPI Cabang Lampung mengatakan, jelang pemilu legislatif, masyarakat khususnya kaum perempuan, akan menghadapi suasana ‘panas’. Perempuan kini tak hanya menjadi target perebuatan hak suara bagi kekuasaan namun pejuang politik yang berupaya mempraktikkan politik praktis melalui jalur legislatif dalam partai sebagai jembatan pengambilan kebijakan publik.
“Kita ingin tahu apakah calon legislatif (caleg) perempuan di Lampung ini sudah mengusung isu-isu maupun kualitas pendidikan atau belum? Untuk itu, diadakan workshop guna mengidentifikasi visi misi caleg perempuan yang berkaitan dengan pendidikan tinggi di Lampung,” ujarnya ketika ditemui di sela-sela acara.
Menurutnya, selain menyiapkan berbagai langkah yang akan ditempuh caleg perempuan manakala terpilih menjadi anggota DPR/DPRD dalam kaitannya memajukan pendidikan tinggi di Lampung, tujuan workshop adalah untuk mengetahui sejauh mana komitmen caleg perempuan tentang isu dan kualitas pendidikan khususnya di daerah Lampung.
Para caleg perempuan, kata dia, diharapkan mampu menciptakan kesadaran, strategi taktis, dan infrastruktur pendukung peningkatan kualitas pendidikan, baik melalui peraturan daerah ataupun produk-produk hukum lainnya yang menunjang kualitas pendidikan tinggi di Bumi Ruwa Jurai.
Berkaitan dengan hal itu, Unila dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi, melalui Bagian Kerja Sama Biro Administrasi Perencanaan Sistem Informasi dan Kerja sama (BAPSIK) berupaya menjalin kerja sama dengan semua pihak. Salah satunya dengan KPPI Cabang Lampung. KPPI (Women’s Political Caucus of Indonesia) merupakan wahana perjuangan perempuan politik yang salah satu tujuannya mewujudkan keadilan bagi warga negara, hak rakyat, termasuk di dalamnya hak kesertaan perempuan di lembaga politik resmi.
Menurut Kepala BAPSIK Drs. Mardi Syahperi, M.M., kerja sama dilakukan untuk menggali visi dan misi calog perempuan dalam pandangannya terhadap pendidikan tinggi di Lampung. Hal itu yang melatarbelakangi perlunya workshop.
Bertindak sebagai narasumber antara lain caleg perempuan dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dra. Siti Hajar, S.H., Linda Wuni, S.T.P., dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Caleg DPR RI Dapil I Lampung Efin Nurthahja, S.E., M. Si., dari Golongan Karya (Golkar).
Turut hadir Pembantu Rektor I Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., mewakili Rektor Unila, perwakilan dari aktivis perempuan, ormas perempuan, dan divisi pemberdayaan perempuan.[] Inay
