(Unila): Setiap orang memiliki kesempatan yang sama. Baik laki-laki maupun perempuan, semua punya ruang untuk mengembangkan potensi diri mereka, salah satunya adalah penelitian dan kewirausahaan.

Seperti yang dirasakan oleh Imroah Laina, seorang mahasiswi Pendidikan Sejarah FKIP Unila 2020, memcoba memberikan inspirasi dan kontribusi nyata lewat aksinya melalui penelitian yang telah ia lakukan.

Menurutnya, penelitian merupakan suatu proses dari kita untuk menemukan sebuah objek yang kita teliti. Dalam kaidah penelitian, kita membutuhkan suatu fakta yang kemudian dituangkan melalui kreativitas kita baik secara lisan, tulisan, maupun pemberitaan.

Berawal dari rasa penasaran akan masalah yang terjadi di sekitarnya, ia mencoba melakukan riset dengan cara yang sederhana sekaligus mengasah kemampuannya lewat UKM Penelitian.

“Awalnya terjun dalam penelitian itu karena aku kepo akan berbagai hal yang sifatnya menarik dan unik. Lewat penelitian ini, menurutku bisa menjadi wadah yang tepat untuk mengeksplorasi keunikan sekaligus menjawab rasa kepo tersebut,” ujarnya.

Imroah juga mengatakan, bahwa dengan penelitian ia bisa menemukan inovasi dan fakta-fakta baru yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Berawal dari riset kecil bisa menjadi sesuatu yang luar biasa.

Lewat penelitian yang ia lakukan, Imroah berhasil menemukan inspirasi dan mendekatkannya dengan berbagai prestasi yang ia raih.

Salah satunya adalah Pekan Kreativitas Mahasiswa atau PKM, yang mana ia bersama anggota kelompok lainnya berhasil memperoleh pendanaan untuk riset humaniora yang mereka teliti.

Dilansir dari akun instagram @subak_pkmrsh2023, Imroah bersama dengan anggota lainnya melakukan riset mengenai Subak Smart Irrigation, salah satu upaya penanggulangan kekeringan dengan sistem Pronoto Mongso.

Selain lewat riset, Imroah juga memanfaatkan keahlian dalam bidang penelitiannya untuk menciptakan peluang bisnis baru. Salah satunya adalah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).

Pada program tersebut, ia berhasil menciptakan produk fashion dengan merek Lokal Pride Lampung, yang dimana produk ini hadir dengan mengangkat budaya dan kearifan lokal dalam bentuk fashion kekinian.

Produk yang mereka buat pun akhirnya berhasil mewakili Unila dalam kompetisi bisnis Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2023 di Universitas Pendidikan Ganesha, Bali.

“Aku berharap, akan ada banyak ruang dan kesempatan untuk terus melakukan penelitian, dan hal itu bisa memberikan dampak yang positif bagi diri kita dan juga orang lain. Ayo, kita ikut ambil peran dan terus memberikan kontribusi terbaik, dan berikan lah aksi nyata tersebut melalui penelitian,” katanya.

Bagi Imroah, penelitian adalah sebuah hal yang seru dan menyenangkan. Penelitian juga membuat nya memahami hal-hal baru, sekaligus menciptakan jejak prestasi dan cerita inspirasi lewat tulisan dan karya ilmiah. [Magang_Vivas Dwi Toti Divaldo]