
(Unila) : Sedikitnya ada tujuh poin penting yang dijabarkan Suprapto Martosoetomo, perwakilan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada kuliah umum di Auditorium Perpustakaan Universitas Lampung (Unila), Senin (24/2) lalu.
Kuliah umum tersebut bertema “Komunitas Ekonomi ASEAN 2015: Tantangan dan Peluang bagi Indonesia”. Suprapto Martosoetomo adalah Staf Ahli Menteri Luar Negeri bidang Hubungan Kelembagaan yang akan menjadi Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan.
“Diplomasi Indonesia dan visi integrasi kawasan, hal mendasar pada Komunitas Ekonomi ASEAN (KEA), tantangan dan peluang KEA, kondisi perekonomian Indonesia, Indonesia di mata dunia. Kemudian dampak KEA pada ekonomi di kawasan, dan terakhir langkah pemerintah menghadapi KEA 2015,” paparnya.
Pada dasarnya, lanjut Suprapto, diplomasi Indonesia dan visi integrasi di kawasan tersebut merujuk amanat konstitusi yang tertuang dalam UUD 45. “Kebutuhan intergrasi ekonomi di negara-negara Asia Tenggara, dengan masuknya ekonomi global ke dalam struktur ekonomi kawasan juga turut berperan,” ungkap Suprapto.
Visi Indonesia mengenai integrasi Asia Tenggara juga antara lain amanat sidang umum MPR tahun 1966, The Manila Declaration Accord (Maphilindo) 5 Agustus 1963, dan Deklarasi Bangkok, 8 Agustus 1967. Suprapto mengutip Presiden Soeharto bahwa Indonesia perlu memperluas kerja sama Maphilindo untuk menciptakan Asia Tenggara menjadi kawasan yang memiliki kerja sama multisektor.
“Kerja sama itu misalnya ekonomi, terknologi, dan budaya. Maka, dengan terintegrasinya kawasan Asia Tenggara, maka kawasan ini akan mampu menghadapi tantangan dan intervensi dari luar, baik secara ekonomi maupun militer,” tambahnya disambut tepuk tangan para peserta.
Kegiatan kuliah umum ini diikuti ratusan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) khususnya Jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Salah satu mahasiswa mengatakan kuliah umum ini sangat penting diikuti, karena menambah wawasan mahasiswa terkait kerja sama Indonesia di kawasan ASEAN.[] Andro










