(Unila): Ikatan Keluarga Purnabakti Universitas Lampung (IKPA Unila) telah berafiliasi dengan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) dan mengikuti program nasional Lansia Tangguh.
“Kita mengikuti program nasional yang bagus, yaitu Lansia Tangguh. Ini menarik sekali, saya harapkan anggota IKPA Unila aktif. Ini juga akan kita sampaikan kepada calon-calon pensiunan,” ujar Ketua IKPA Unila, Anshori Djausal saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi antarpurnabakti Unila, Minggu, 12 September 2021, di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung.
Kegiatan ini dihadiri 77 pensiunan Unila yang tergabung dalam anggota IKPA.
Kegiatan dibuka Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Asep Sukohar. Turut hadir Penasihat IKPA Prof. Muhajir Utomo, serta Kepala Biro Umum dan Keuangan Unila Ida Ropaida.
Menurut Anshori, program Lansia Tangguh ini juga akan disosialisasikan kepada staf atau pegawai Unila yang akan pensiun dalam waktu dekat.
“Apakah semua orang siap menghadapi pensiun? Nah, ini yang harus kita sampaikan kepada staf dan pegawai kita yang ada di Unila, kita siapkan morilnya, pengetahuannya,” kata Anshori.
Ada tujuh dimensi dalam program lansia tangguh, yaitu spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, profesional, vokasional, serta lingkungan.
Dengan pemahaman yang cukup, seseorang memasuki masa pensiun akan mampu menerima segala perubahan yang dialami namun tetap produktif.
Anshori memaparkan, pada ulang tahun ke 3 IKPA Unila, telah dilakukan beberapa kegiatan. Di antaranya silaturahmi kepada anggota-anggota yang sudah sepuh, serta Jumat barokah dengan berbagi nasi kepada duafa.
“Semua kegiatan dilakukan dengan tidak merepotkan orang lain, jadi kami urunan, hebat juga pensiunan bisa urunan,” tutur Anshori.
Ketua panitia kegiatan Ida Ropaida menyampaikan, pada tahun ini ada 56 dosen/tenaga pendidik dan 49 tenaga kependidikan (tendik) yang memasuki usia pensiun.
“Dan hingga 2025 nanti secara bertahap akan ada 200 tenaga pendidik dan 150 tendik yang memasuki masa pensiun. IKPA akan bertambah anggotanya dan semakin memperkokoh silaturahmi,” ujarnya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Asep Sukohar menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang ke 3 kepada IKPA Unila.
Dia mengatakan, Unila saat ini juga sedang melakukan berbagai kegiatan rangkaian Dies Natalis ke 56 Unila pada 23 September 2021.
“Acara puncaknya akan dilakukan pengukuhan 15 guru besar pada 22 September mendatang dan akan masuk MURI,” kata Asep.
Dengan pengukuhan tersebut, maka total guru besar Unila mencapai 80 orang, tapi ada yang meninggal satu orang, maka menjadi 79 orang.
“Selama Unila didirikan, inilah momen dimana Unila paling banyak punya guru besar. Bahkan target Rektor di tahun ini, Unila bisa punya 100 guru besar,” ujarnya.
Asep juga menjelaskan tentang peraihan prestasi Unila baik di tingkat nasional maupun internasional, yaitu 10 besar 4ICU, 10 besar Scimago Ranks, 14 besar Times Higher Education (THE) Rank, 24 besar versi Webometrik, dan 29 besar versi Mendikbud Ristek.
Asep juga memaparkan berbagai program Unila dalam pengelolaan kampus hijau berkelanjutan (GreenMetric), yaitu konservasi anggrek spesies alam, melakukan pengelolaan sampah terpadu, dan saat ini sedang mengembangkan mobil listrik.
“Mobil listrik ini semua bahannya dari alam, sumber energinya dari solar cell dan sebagian dari listrik. Saya berharap ini bisa selesai tahun ini,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Asep, Unila juga sedang menuju one big data. Untuk itu, biro umum dan keuangan sedang berbenah mengumpulkan revisi statuta dan remunerasi.
Asep yang juga Ketua Satgas Covid-19 Unila juga memaparkan tentang penanganan Covid-19 di Unila serta capaian vaksinasi.
Di akhir sambutan, Asep mengatakan, para pensiunan dapat melakukan hal-hal yang disukai, hal-hal positif, melatih otak dengan rajin menulis, menjaga kesehatan dengan olahraga ringan, bersosialisasi dan semakin mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa taala.
Acara silaturahmi anggota IKPA diisi dengan siraman rohani yang disampaikan Ustaz K.H. Ahmad Yani Aslan.
Dilanjutkan dengan penyerahan dana operasional IKPA Unila dari Wakil Rektor Prof. Asep Sukohar kepada Ketua IKPA Anshori Djausal. [Humas/Riky]
