(Unila): Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMBIO) FMIPA Universitas Lampung menggelar rangkaian kegiatan Desa Binaan di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang telah berjalan selama tiga tahun berturut-turut.
Tahun ini, program mengusung tema “Edukasi Pengolahan Sampah Organik untuk Mencegah Penumpukan Sampah di Desa Kertosari”, dengan fokus pada pemilahan sampah organik dan anorganik serta pemanfaatannya melalui metode ramah lingkungan.
Kegiatan dibuka pada Rabu, 23 Juli 2025, dengan sambutan dari Sekretaris Desa Kertosari, Sumidi, dan dosen Jurusan Biologi FMIPA Unila, Gina Dania Pratami, S.Si., M.Si. Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dua narasumber, yaitu Yunda Khoirunnisa Kurnia, staf TPST Unila dan mahasiswa Teknik Lingkungan, serta Ibu Gina Dania Pratami. Materi menekankan pentingnya memilah sampah rumah tangga serta pengolahan limbah organik menggunakan teknologi ecoenzyme.
Keesokan harinya, Kamis 24 Juli 2025, kegiatan berlanjut ke sekolah-sekolah di Desa Kertosari dan sekitarnya. HIMBIO menyasar enam sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMK untuk mengedukasi pentingnya pemilahan sampah serta mengenalkan praktik pembuatan ecoenzyme dan ecobrick. Siswa juga dilibatkan langsung dalam praktik pembuatan ecobrick dari sampah plastik sebagai bentuk pembelajaran berbasis aksi.
Sebagai tindak lanjut, Kamis 31 Juli 2025, HIMBIO melaksanakan monitoring di Balai Desa Kertosari. Kegiatan ini difokuskan pada praktik pembuatan ecoenzyme bersama masyarakat. Panitia membagikan bahan molase dan memandu seluruh proses pembuatan agar warga dapat melanjutkan praktiknya secara mandiri.
Di hari yang sama, HIMBIO juga hadir dalam kegiatan pembuatan ecobrick di SMPN 01 Tanjung Sari untuk membimbing siswa kelas 7 secara langsung. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan generasi muda dalam mengelola sampah non-organik secara bijak.
Melalui kegiatan ini, HIMBIO berharap dapat membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat serta pelajar dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan solusi berkelanjutan untuk pengelolaan sampah. [Rilis]