HIMPUNAN Mahasiswa Jurusan Kehutanan (Himasylva) menggelar kegiatan pertemuan antara Orangtua/wali mahasiswadengan para dosen di Aula FP Unila, Kamis (26/11).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan para dosen kehutanan kepada orangtua/wali mahasiswa baru Jurusan Kehutanan. Selain itu, juga mengenalkan mengenai jurusan kehutanan, membahas UKT mahasiswa, serta menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan Himasylva.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S. dalam sambutannyamenyampaikan pentingnya pertemuan antara orangtua/wali dengan pengelola fakultas maupun jurusan, khususnya keluarga besar jurusan kehutanan. “Kegiatan ini adalah tidak lain hanya untuk menyambung, membangun, dan memperkuat silaturahmi,” jelasnya.
Wan Abbas juga meningatkan pentingnya menanam pohon serta memelihara hutan sebagaimana firman Allah SWT dan hadist Nabi Muhammad SAW dalam upaya mendorong dan memotivasi para orangtua/wali mahasiswa terhadap anaknya yang menempuh pendidikan sarjana kehutanan di FP Unila.
Menurutnya, ada sejumla tugas penting lembaga pendidikan tinggi. Pertama, mentransfer value (nilai), akhlak yang baik dalam menempuh peradaban manusia kedepan. “Karena ini adalah lembaga pendidikan bukan lembaga pengajaran artinya bahwa seorang individu yang mulia bukan karena gelar pendidikan atau kepandaiannya dalam mencapai nilai, tetapi sikap dan akhlak yang baik kepada sesama manusia, dan lembaga pendidikan itu dianggap gagal apabila lembaga pendidikan tersebut tidak bisa membentuk pribadi yang insani,” paparnya. Oleh karena itu, sambung Wan Abbas, tugas orangtua di rumah maupun dosen adalah harus memperhatikan hakikat pendidikan.
Kedua, bagaimana lembaga pendidikan Kami ini membentuk Mahasiswa yang memiliki hardware, skill, dan kreatif. Wan Abbas berharap dengan diadakan acara pertemuan antara orangtua/wali dan para dosen kehutanan ini, diharapkan orangtua/wali mahasiswa mengetahui tentang Jurusan Kehutanan, mendukung proses kegiatan belajar, serta mendukung kegiatan di Himasylva seperti perayaan Hari Bumi, Gerakan Menanam Pohon, O25H (Olimpiade Olahraga Sains Himasylva) dan kegiatan-kegiatan lainnya. [Naufal A. Caya]










