(Unila) : Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) menambah lagi hasil kiprahnya. Himpunan Mahasiswa Peternakan (Himapet) dan Lembaga Studi Mahasiswa Pertanian (LS-MATA) FP Unila) kembali mengukir prestasi dengan berhasil lulus seleksi Program Hibah Bina Desa (PHBD) Tahun 2014 untuk didanai oleh Dikti dan menjadi pemenang PKM-AI dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti)
Program Hibah Bina Desa merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiswa melalui Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Sedangkan PKM-AI merupakan Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah yang dirancang Dikti melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk meningkatkan mutu mahasiswa di perguruan tinggi di bidang akademis, baik dalam hal menerapkan, mengembangkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.
Lolosnya proposal Himapet Fakultas Pertanian dalam seleksi PHBD dikeluarkan berdasarkan Surat Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 3150/E.3.4/2014 Tanggal 21 Juli 2014. Dalam surat tersebut, Himapet Unila dinyatakan lolos dalam seleksi terhadap 154 proposal lengkap PHBD yang masuk.
Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian Unila Ir. Syahrio Tantalo Y.S., M.P., mengatakan dua proposal dari 83 yang dinyatakan layak didanai oleh Dikti itu berasal dari Himapet dan LS-MATA Fakultas Pertanian. Adapun dua proposal itu masing-masing berjudul “Bina Desa Berbasis Kerjasama Mahasiswa dengan Masyarakat untuk membangun Instalasi Biodigester Menuju Desa Mandiri Energi” oleh Himapet dipandu Dr. Kusuma Adhianto, S. Pt., M.P., selaku dosen pembimbing, dan “Optimalisasi Lahan Pekarangan di Desa Gedung Gumanti untuk Mewujudkan Desa Mapan (Mandiri Pangan)” oleh LS-MATA dengan dosen pembimbing Prof. Dr. Ir. Ainin Niswati, M.Agr.sc.
Untuk PKM-AI, pernyataan lolos seleksi dikeluarkan berdasarkan Surat Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 2035/E5.3/KPM/2014 Tanggal 27 Juni 2014. Mahasiswa FP Unila yang lolos seleksi PKM-AI tingkat Nasional ini adalah Habibi Sofwatama dari Jurusan Agribisnis dengan proposal berjudul “Teknologi Gunting Pengupas Klobot Baby Corn Upaya Memudahkan Kegiatan Pascapanen pada Petani Jagung di Kabupaten Lampung Tengah”.
“Untuk itu pimpinan beserta jajarannya mengucapkan selamat kepada Himapet dan LS-MATA atas diraihnya prestasi tersebut,” ujar Syahrio, Rabu (6/8).
Terpisah, kabar baik lain juga meneguhkan optimisme fakultas yang memiliki guru besar terbanyak di Unila ini. FP Unila menguatkan jaring kerjasama internasionalnya setelah resmi menjadi anggota Konsorsium Gifu University. Konsorsium ini juga beranggotakan beberapa universitas terbaik di Indonesia, yaitu IPB, Unibraw, ITB, UI, Unpad, dan UGM.
Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung di Gifu University oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Prof. Wan Abbas Zakaria dengan Dean of UGSAS Gifu University pada hari Senin (4/8) lalu.[] Inay











