(Unila): Universitas Lampung mewisuda 798 lulusan program magister, profesi, sarjana, dan diploma periode III tahun akademik 2017/2018, Rabu (24/01/2018) di GSG kampus setempat.
Wisudawan terdiri dari 102 orang program magister, 71 orang program profesi, 679 orang program sarjana, dan 46 orang program diploma.
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., dalam sambutannya mengimbau agar para wisudawan bisa menjadi tenaga profesional sesuai bidang keilmuan masing-masing. Hal tersebut dapat diraih dengan kerja keras disertai keinginan untuk meraihnya.
Sebagai bagian dari masyarakat yang sedang membangun, lanjut Rektor, para alumni harus menjadi generasi penerus yang diharapkan menjadi manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana cita-cita negara kita yang berfalsafah Pancasila.
“Untuk mencapai cita-cita tersebut, modal utama harus lah bertakwa kepada Tuhan, berbudi pekerti luhur, hemat, cermat, dan mandiri,” tegasnya.
Hadir pada prosesi wisuda kali ini, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Lampung (IKA Unila) yang diwakili oleh Hairi Fasyah. Dalam sambutannya Hairi mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi di periode ini. Hairi berpesan agar para wisudawan tidak takut dengan kegagalan.
“Kalau tidak ada kegagalan, tidak ada keberhasilan,” katanya.
Pada kesempatan itu turut hadir Kepala BNN Lampung Brigadir Jenderal Polisi Tagam Sinaga SH., yang berkesempatan memberikan pengarahan mengenai peredaran narkoba di Provinsi Lampung.
Lulusan Akabri tahun 1988 ini mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara tujuan peredaran narkoba. Dan negara paling besar pemasok narkoba ke Indonesia adalah Cina. Tagam membeberkan, saat ini sudah ada jalur baru peredaran narkoba, yakni melalui kereta api.
“Narkoba merupakan bisnis yang tujuannya untuk menghancurkan suatu negara. Oleh karena itu, para alumni diharapkan tidak mencoba-coba apalagi terlibat dengan narkoba, baik sebagai pemakai maupun pengedar narkoba.[Hisna Cahaya/Inay_Humas]