(Unila): Universitas Lampung (Unila) kembali meluluskan sosok inspiratif pada wisuda periode VII tahun akademik 2024/2025, Sabtu, 26 Juli 2025, di Gedung Serbaguna (GSG) Unila. Hanifah Syahirah Vedy, akrab disapa Hani, resmi dinobatkan sebagai wisudawan terbaik program sarjana Unila.
Mahasiswi Program Studi Manajemen Kelas Internasional, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga membanggakan Unila melalui prestasi nasional dan internasional yang konsisten.
Lahir dan besar di Bandar Lampung, Hani memilih Unila karena reputasinya sebagai kampus terbaik di provinsi ini, serta peluang belajar internasional yang ditawarkannya. “Unila bukan hanya dekat dari rumah, tapi juga punya program internasional yang membuka jalan ke luar negeri. Itu yang memotivasiku kuliah di sini,” tuturnya.
Selama berkuliah di Unila, Hani meraih Juara 1 Mahasiswa Berprestasi FEB Unila dan Universitas Lampung 2024, serta Juara 2 Pilmapres LLDikti II Sumbagsel. Ia juga menjadi Grand Finalist Greenovation Business Competition oleh Bank Indonesia, mengungguli lebih dari 450 tim se-Indonesia.
Meraih predikat lulusan terbaik dan Juara Pilmapres bukanlah hal instan. Bagi Hani, motivasi terbesarnya selama kuliah adalah terus menantang batas kemampuan diri. “Dengan berani mencoba hal baru, kita sering menemukan potensi yang tak pernah kita duga,” ujarnya.
Ia menjalani seleksi Pilmapres dari tingkat jurusan, fakultas, hingga universitas sebelum akhirnya mewakili Unila di LLDikti II dan meraih juara dua. “Waktunya singkat, tapi justru itu membuktikan tak ada yang mustahil kalau kita berani mencoba,” tambahnya.
Dalam seleksi Pilmapres yang menilai secara holistik, Hani tampil menonjol lewat portofolio prestasi yang kuat terutama di tingkat internasional. “Sebagian besar capaian yang aku lampirkan berskala internasional. Itu sangat menunjang nilai unggulan,” jelasnya.
Beberapa prestasi internasional yang diraih Hani antara lain:
1. Juara 1 Polinnoventure Business Plan Competition (Romania, 2024), meraih Special Prize for Innovation, mengungguli 17 tim dari lima negara.
2. Gold Medalist & Best of the Best DIID Business Plan Competition oleh UiTM Malaysia (2024) mengalahkan lebih dari 30 tim internasional.
3. 1st Runner Up Asian Cooperative Program (ACP) di Kansai University, Jepang (2023) sekaligus penerima hibah ¥80.000 dari JASSO.
Ia juga menjadi delegasi Indonesia dalam berbagai program akademik internasional antara lain:
1. IISMA di Universiti Sains Malaysia (2023–2024), terpilih dari 12.700+ pendaftar nasional.
2. International Summer School NWIM-RANEPA, Rusia (2024), membahas tema Law and Administration.
3. Yokohama National University Spring Program, Jepang (2022) dengan tema Global Environment and Risk Management.
4. Joint Short Course Aoyama Gakuin University, Jepang (2022) yang membahas politik dan ekonomi Indonesia-Jepang.
“Belajar di lingkungan global itu menantang, tapi juga memperkaya. Kita dilatih berpikir lintas bidang dan budaya,” ujarnya.
Selain akademik, Hani aktif menjabat sebagai Regional Coordinator IISMA Alumni Club Sumatera dan pernah menjadi manajer divisi International Relations AIESEC Unila. Ia menyebut peran keluarga sebagai pendorong utama sejak awal kuliah.
“Sejak semester satu, keluargaku sudah mengarahkan mana langkah yang tepat, organisasi apa yang sejalan,” ungkapnya.
Skripsinya sendiri berjudul “Entrepreneurial Orientation Effect to MSME Food and Beverage Sector Performance in Bandar Lampung” menyoroti pentingnya orientasi kewirausahaan dalam meningkatkan kinerja UMKM.
Lulus dengan IPK 3,99, ia berencana magang sebelum masuk dunia kerja, sekaligus terus berbagi pengalaman beasiswa dan Pilmapres. “Prestasi itu bukan untuk dipamerkan, tapi dibagikan agar bisa jadi inspirasi. Aku selalu terbuka untuk bantu adik-adik mahasiswa,” ujarnya.
Di akhir, Hani berpesan untuk sobat Unila yang sedang berjuang menyelesaikan studi. “Kalau mimpimu terasa terlalu jauh, jangan menyerah. Do your best and let God do the rest. Semangat terus!,” ujarnya. [Magang_Vera Sihotang]