(Unila): Gerakan Pramuka merupakan landasan yang kuat dan menjadi penyeimbang modernisasi ketika bangsa Indonesia menyongsong terlaksananya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dalam waktu dekat. Demikian disampaikan Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Gudep Bandarlampung 11.033-11.034 Universitas Lampung (Unila) Dr. Bujang Rahman, M.Si.

Ia menilai, gerakan pramuka di kalangan pelajar hingga perguruan tinggi sangat penting guna membentuk kepribadian dan akhlak mulia kalangan muda. Selain itu dengan gerakan pramuka diharapkan tumbuh semangat kebangsaan, cinta tanah air, bela negara, serta meningkatkan keterampilan kalangan muda.

Efeknya, lanjut Bujang, mereka siap terjun ke tengah-tengah lapisan masyarakat dengan pribadi yang patriotik, bermanfaat, dan tangguh sesuai dengan filosofi kepanduan patriotisme pramuka. Oleh karena itu agar pramuka terus hidup dan berjalan sesuai kebutuhan, dirinya selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila menyisipkan gerakan pramuka dalam bentuk materi perkuliahan berbobot 1 SKS di semester awal.

Menurut Bujang, di dalam gerakan pramuka bukan lah materi atau isi pelajaran yang lebih dipentingkan melainkan melahirkan dan menumbuhkan sikap serta perbuatan yang baik sehingga membentuk intelegensi kekuatan jasmani dan karakter diri tersebut.

Hal itu dapat dilihat dari cara kerja regu dan kelompok penggalang di mana mereja diajak untuk bekerja sama dalam satu tim guna mencapai satu tujuan yang sama. Sehingga dalam kelompok tersebut dapat terlihat latihan dalam berdemokrasi bahkan itu adalah demokrasi pancasila dalam praktiknya.

Pramuka telah mengajarkan pendidikan karakter sejak berdirinya kepanduan ini. Jauh sebelum isu pendidikan karate marak di Indonesia. Dengan adanya pramuka di satuan pendidikan diharapkan di dalamnya terdapat kegiatan rutin yang berkesinambungan. Tidak hanya sebatas papan nomor gudep (gugus depan).[]