UNIVERSITAS LAMPUNG (Unila) melalui Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) mengundang unit kerja di lingkungan kampus setempat pada Penyusunan Target Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (TRPNBP) Unila Tahun 2019, di Hotel Bukit Randu, Bandarlampung, Kamis (23/11/2017).

Kepala BPHM Unila Harsono Sucipto, S.H., M.H., saat membuka kegiatan mengatakan, setiap unit kerja di lingkungan Unila harus paham mekanisme perencanaan dan pelaksanaan anggaran. Meski tahun anggaran 2017 belum berakhir, namun masing-masing unit kerja harus bisa memprediksi pelaksanaan kegiatan di tahun anggaran 2019.  Sebab hal itu menjadi dasar Unila menentukan pagu anggaran tahun 2019.

“Kita berharap pagu indikatif Unila selalu naik. Begitu pula dengan target realisasi anggarannya diharapkan juga meningkat. Oleh karena itu susun lah kegiatan berdasarkan unsur-unsur atau dasar untuk mendapatkan penerimaan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Sucipto juga menyampaikan sejumlah hal yang berkaitan dengan Pendapatan Negara Bukan Pajak.

Materi yang dijabarkan mulai dari dasar hukum pengelolaan PNBP yang diatur dalam UU No 20 Tahun 1997 Tentang PNBP. Selanjutnya dijabarkan kembali dalam peraturan hukum mengenai tarif, jenis dan penyetoran, tata cara penyampaian laporan, pemeriksaan PNBP, hingga pedoman umum pemeriksaan.

Mantan Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unila ini menjelaskan, PNBP merupakan seluruh penerimaan pemerintah pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan. Struktur PNBP berdasarkan mekanisme pengelolaan dibagi menjadi umum, fungsional, dan BLU. PNBP terdiri dari penerimaan yang bersumber dari penerimaan sumber daya alam, penerimaan laba BUMN, serta penerimaan PNBP lainnya dan penerimaan BLU.

Kabag Perencanaan dan Evaluasi Anggaran Unila Dra. Retno Daruwati menambahkan, TRPNBP sekitar Rp231 miliar di tahun anggaran 2019. “Kita masih menunggu masing-masing unit kerja di lingkungan Unila untuk menyerahkan target TRPNBP 2019. Jadi itu belum final karena masih ada item-item pendapatan lain yang belum terdata,” paparnya.[Inay_Humas]