(Unila): Untuk memerluas jaringan kampus setempat, Universitas Lampung (Unila) menggandeng perusahaan yang bergerak di bidang teknik informasi (TI) internasional sekaliber Oracle.
Nama Oracle memiliki kompetensi dunia sebagai salah satu perusahaan utama pengembang dan penyedia sistem manajemen basis data, perangkat lunak untuk mengembangkan perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan, enterprise, hingga resource planning yang berpusat di California, Amerika.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) Unila, Muhamad Komarudin, S.T. M.T., mengatakan, prioritas kerja sama ini di antaranya memerluas akses IT di Unila melalui perluasan akses ketersediaan data base dengan volume yang mega besar.
Komarudin menambahkan, kesempatan ini tercipta karena baik pihak Unila maupun Oracle memiliki kesamaan visi dan misi. Terutama dalam mengembangkan sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar maupun hal pendukung lainnya dalam dunia pendidikan tinggi.
“Dari kesepakatan dengan oracle itu, Unila bisa mendapatkan kisaran harga yang terjangkau karena proyek dan program kerja yang ditawarkan ini bertujuan untuk menunjang kegiatan kemahasiswaan,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Lebih dari itu, kata Komar, kerja sama dengan Oracle juga merealisasikan tujuannya yakni sentralisasi koneksi jaringan komputer di Unila dalam satu pintu. Itu juga termaktub dalam isi draf kerja sama kedua belah pihak yang hingga saat ini masih dirancang.
Selain itu ia mengungkapkan, melalui kerja sama ini para mahasiswa Unila juga akan diberi pemahaman lewat transfer ilmu berbagai aplikasi maupun penjabaran data base yang banyak digunakan di dunia industri hingga internasional.
“Ketika mereka (para mahasiswa dan alumni, red) masuk ke dalam dunia industri diharapkan sudah terbiasa dengan aplikasi IT yang biasa digunakan di negara-negara maju,” ucapnya.
Sebelum menjalin kerja sama dengan Oracle, UPT TIK Unila pernah menjalin kerja sama serupa dengan perusahaan IT internasional lainnya, seperti Aruba Networks yakni pusat penyedia produk untuk video surveillance dan akses broadband yang berbasis di Amerika Serikat dan Tiongkok.
“Kita cukup bangga karena bisa menjadi kisah sukses mereka (aruba, red) dalam akses poin pihak mereka di Indonesia. Termasuk ketika pihak kita berhasil mengimplementasikan berbagai paper online mereka yang berbahasa Inggris,”pungkasnya.[]