(Unila): Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung peringati Dies Natalis ke 23 di gedung Dekanat lantai 3, Rabu (21/11/2018). Mengusung tema “Untuk FMIPA yang lebih baik” FMIPA pada peringatan tahun ini sekaligus meluncurkan sistem informasi pelayanan terpadu.

Dekan FMIPA Prof. Warsito menyampaikan, melalui tagline “Untuk FMIPA yang lebih baik“, ia berharap tiap tahun FMIPA selalu berinovasi dan meningkatkan capaian di masa selanjutnya.

Warsito mencontohkan, FMIPA kini menghidupkan kegiatan-kegiatan akademik dalam rangka memacu lebih baiknya mutu pelayanan kampus. Hal itu dapat dinilai dari beberapa indikator yaitu peningkatan kualitas pembelajaran, kegiatan kemahasiswaan, produktivitas penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

“FMIPA berani mengawali proposal-proposal yang sudah disubmit untuk diseminarkan dan

berkomitmen memajukan akademik dengan membuktikan capaian program studi yang terakreditasi A dan pengakuan internasional FMIPA untuk menjadi pemimpin dekan bidang sains se-Asia”, ungkap Prof. Warsito.

Selanjutnya Ketua Pelaksana Dies Natalis ke 23 FMIPA Suratman, M.Sc., menyampaikan, FMIPA menyelenggarakan peringatan dalam rangka momentum perjuangan dari para pendiri, bahwa FMIPA bukan hasil kloning semata melainkan buah perjuangan dan sejarah yang harus dikenang dan terus diperjuangkan.

‌Menanggapi kegiatan ini Rektor Unila Prof. Hasriadi Mat Akin menambahkan, Perguruan Tinggi sebagai motor perubahan harus memiliki perubahan mainset. Ia mengatakan, di masa yang akan datang siapa yang menguasai data maka dia yang memimpin. Memaknai hal tersebut, Hasriadi mengimbau semua sivitas akademika untuk menguasai literasi teknologi.

“FMIPA telah membuktikan komitmennya untuk berkontribusi positif membangun Unila, yang kreatif mengalahkan yang tidak kreatif, serta indikator perguruan tinggi yang maju adalah seberapa banyak lulusan yang menjadi start up dalam bidang pekerjaan, memiliki jaringan, dan memiliki ide dalam menciptakan suatu pekerjaan,” terangnya.

Hasriadi juga mengungkapkan, core bisnis Unila berbasis pendidikan memiliki konsep pembelajaran sepanjang hayat, artinya pembelajaran itu berkelanjutan dan terimplementasi dengan jelas. Konsep itu disisipkan pembangunan kompetensi multidisplin.[Riky Fernando_Humas]