(Unila) : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) peduli terhadap maraknya praktik plagiarisme. Hal ini dapat dilihat dari terselenggaranya Sosialisasi, Pengenalan, dan Pencegahan Plagiarisme bagi dosen FMIPA, hari ini (22/10), di Lantai 4 Rektorat Unila.
Kegiatan ini diresmikan oleh Rektor Unila Prof. Dr. Sugeng P. Harianto dan diikuti oleh puluhan dosen FMIPA Unila. Dalam sambutannya, Rektor Unila mengatakan, Unila telah melakukan pencegahan praktik plagiarisme dengan membentuk Tim Verifikasi Karya Ilmiah (TVKI). Tim ini akan memeriksa kelayakan karya ilmiah dosen sebelum diajukan ke Dikti.
FMIPA Unila mengundang Prof. Suminar Setiati Achmadi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Prof. Ali Kabul Mahi dari Fakultas Pertanian Unila sebagai pembicara.
Ali Kabul Mahi, yang juga merupakan Tim TVKI Unila mengatakan, berbagai permasalahan yang sering muncul pada karya ilmiah adalah plagiarisme, yakni mengakui karya tulis orang lain sebagai karya tulis sendiri. Selanjutnya, perujukan berupa kelengkapan sumber pustaka dan konsistensi penulisan sumber pustaka.
Ali menambahkan, seringnya para penulis karya ilmiah mengutip tulisannya sendiri dari satu karya ilmiah ke karya ilmiah yang lainnya tanpa menuliskan sumber pustaka. Hal ini dapat digolongkan sebagai plagiarisme meskipun ia mengutip tulisannya sendiri.
Hal lain yang turut menjadi permasalahan dari karya ilmiah adalah diterbitkannya suatu karya di lebih dari satu jurnal/prosiding, ditambah lagi dengan publikasi ganda dengan bahasa yang berbeda.
Guru besar Ilmu Tanah Unila ini juga membeberkan, selama 6 bulan tim TVKI Unila telah mengkaji karya ilmiah yang ditolak Dikti. Ternyata sebagian besar permasalahan terletak pada sumber pustaka. Misalnya, terdapat banyak daftar pustaka namun tidak menjadi rujukan pada karya ilmiahnya atau terdapat banyak kutipan yang tidak tercantum pada daftar pustaka.[] Hisna C