(Unila): Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) akan menyelenggarakan untuk yang pertama kali kegiatan Summer Camp 2025, sebuah program unggulan yang mempertemukan mahasiswa dan pemuda dari berbagai belahan dunia dalam sebuah wadah pembelajaran lintas budaya dan akademik. Summer Camp dilaksanakan selama sepuluh hari, dari 20 Juli hingga 29 Juli 2025.
Tahun ini, 12 negara telah mengonfirmasi keikutsertaan dalam Summer Camp FKIP Unila 2025, antara lain, Malaysia, Thailand, Jepang, Sudan, Liberia, Kenya, Uganda, Ghana, Chad, Madagaskar, Mesir (Egypt), dan Nigeria.
Kegiatan ini dirancang dengan pendekatan ethno-pedagogy dan ethno-science, yang bertujuan untuk memperkenalkan keberagaman bahasa, budaya, kesenian, kuliner, dan wisata yang ada di Provinsi Lampung. Melalui pendekatan ini, para peserta akan diajak memahami nilai-nilai lokal dalam perspektif pendidikan dan ilmu pengetahuan secara kontekstual.
Program Summer Camp 2025 akan dilaksanakan di lingkungan kampus FKIP dan Universitas Lampung, serta kegiatan lapangan di berbagai lokasi strategis di Lampung.
Beragam kegiatan interaktif dan edukatif telah disiapkan panitia untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna, antara lain, Local Language and Culture Exploration – mengenal bahasa daerah dan tradisi masyarakat Lampung.
Arts and Craft Workshops – praktik membuat kerajinan lokal yang sarat nilai budaya.
Traditional Cuisines – memasak dan mencicipi makanan khas Lampung.
Traditional Music and Dance – belajar seni musik dan tari tradisional secara langsung.
Nature and Hikes Explorations – menjelajahi alam Lampung sambil mengenal biodiversitas dan kearifan lokal.
Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., menyatakan, Summer Camp merupakan upaya nyata FKIP Unila untuk memperkuat peran internasionalisasi pendidikan, sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi ruang dialog lintas budaya, memperluas perspektif global para peserta, serta mempererat hubungan antarbangsa melalui pendidikan dan budaya,” ungkapnya.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi FKIP Unila dalam membangun jejaring dan kolaborasi internasional, sejalan dengan misi Universitas Lampung sebagai institusi pendidikan tinggi berkelas dunia.
Dengan semangat kolaboratif dan semarak multikultural, FKIP Unila siap menyambut para peserta Summer Camp 2025 dan menyuguhkan pengalaman tak terlupakan yang memperkaya wawasan, keterampilan, dan persahabatan antarbangsa. [Rilis]