(Unila): Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan lokakarya strategi pencapaian kelulusan tepat waktu (KTW) yang berlangsung di ruang Aula A Dekanat FKIP, Jumat, 12 Desember 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan persentase kelulusan tepat waktu mahasiswa di lingkungan FKIP Unila. Acara dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang hadir mewakili Rektor Unila.
Turut hadir para dekan, para wakil dekan, kepala lembaga penjaminan mutu dan pengembangan pembelajaran (LPMPP), Prof. Dr. Heny Setyawati, M.Si (Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang), serta pimpinan jurusan dan program studi di lingkungan FKIP, khususnya dosen prodi Penjaskes.
Dalam sambutan pembukaan, Prof. Suripto Dwi Yuwono menyampaikan, KTW merupakan salah satu indikator keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan studi untuk jenjang S-1, S-2, dan S-3.
Mahasiswa S-1 dikatakan lulus tepat waktu apabila menyelesaikan studinya dalam waktu empat tahun atau kurang, sedangkan yang menyelesaikan studi lebih dari empat tahun dinyatakan tidak tepat waktu.
Ia mencatat, pada tahun akademik 2024/2025, Unila mencatat capaian persentase KTW tertinggi dalam sejarah 60 tahun Unila, yakni 49,9% untuk mahasiswa S-1 dan D-3, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, Prof. Suripto menjabarkan lima prodi terbaik KTW S-1 Unila pada periode tersebut, yaitu Prodi Pendidikan Dokter (89%), Pendidikan Tari (82%), Pendidikan Ekonomi (82%), Matematika (77%), dan Pendidikan Fisika (72%).
Di sisi lain, terdapat beberapa prodi dengan capaian KTW rendah, termasuk Prodi Teknik Kimia (2,29%), Teknik Mesin (10%), Teknik Arsitektur (10%), Penyuluhan Pertanian (13%), dan Ilmu Kelautan (13%). Data ini digunakan sebagai dasar untuk merumuskan strategi peningkatan di masa depan.
Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Heny Setyawati, M.Si., Dosen dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, menyampaikan berbagai strategi praktis untuk meningkatkan kelulusan tepat waktu melalui perbaikan pendampingan akademik, monitoring progres studi, serta kolaborasi antara dosen pembimbing dan mahasiswa.
Prof. Heny menekankan pentingnya sinergi elemen akademik dalam menciptakan budaya studi efektif dan optimal di lingkungan fakultas.
Lokakarya ini bertujuan memastikan bahwa setiap program studi dan mahasiswa memiliki kesadaran terhadap hambatan, tantangan, serta peluang agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu.
Diharapkan rumusan strategi yang dihasilkan dapat membantu Unila mencapai target KTW 70% pada tahun akademik 2025/2026 mendatang.
Lokakarya ini sekaligus menjadi ruang refleksi dan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dan pembimbingan akademik di FKIP Unila, sehingga capaian KTW dapat terus meningkat dari tahun ke tahun. [Gandhi Irawan]
