(Unila): Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) terus memperkuat komitmennya dalam mencetak generasi mahasiswa yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan berdampak bagi masyarakat dengan semangat wirausaha, penelitian, dan kreativitas digital.
Melalui dorongan aktif dari Dr. Bayu Saputra, S.Pd., M.Pd., dosen FKIP Unila, semangat inovasi mahasiswa kini semakin menggelora dengan fokus pada ajang-ajang bergengsi tingkat nasional seperti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM).
Pada sebuah kesempatan diskusi, Dr. Bayu Saputra menyampaikan pandangannya bahwa kampus adalah ruang tumbuh ide-ide besar. Ia menekankan, prestasi tidak hanya diukur dari pencapaian semata, melainkan dari kontribusi, inspirasi, dan dampak nyata yang diberikan kepada masyarakat.
“Kampus sebagai ruang tumbuh ide-ide besar, tidak hanya meraih prestasi semata namun berkontribusi, menginspirasi dan berdampak nyata kepada masyarakat. Mahasiswa harus mampu tumbuh dan berkembang menjadi agen perubahan,” tegas Dr. Bayu.
Dorongan ini disampaikan Dr. Bayu dalam agenda Chitato (Chemistry Training Together) & Kimart PKM (Kimia Art PKM) yang digagas Forum Silaturahmi Mahasiswa Pendidikan Kimia (Fosmaki) Unila. Acara yang bertema “Menumbuhkan Generasi Visioner yang Mampu Menciptakan Ide, Mewujudkan Aksi dan Menebarkan Inspirasi” ini berlangsung sejak 1 hingga 8 November 2025, di Aula J FKIP Unila, dengan rangkaian acara meliputi Diskusi PKM dan microteaching. Sebagai luaran sebanyak 48 draf judul siap mengikuti PKM tahun 2026.
Selain PKM, Dr. Bayu Saputra memaparkan potensi besar bagi mahasiswa FKIP untuk mengikuti program kompetisi berkelas nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
• Program Kreativitas Mahasiswa (PKM): Sebagai kegiatan utama untuk meningkatkan mutu peserta didik, PKM menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, serta budaya.
• Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) & Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW): PMW (tingkat universitas) dan P2MW (tingkat nasional) bertujuan untuk memperkuat ekosistem wirausaha di seluruh perguruan tinggi. Program ini memberikan dukungan berupa pembinaan dan pendanaan, mendorong mahasiswa FKIP untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga menciptakan lapangan kerja.
• Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM): Kompetisi ini berfokus pada peningkatan keterampilan mahasiswa dalam teknologi digital, menghasilkan solusi inovatif di bidang pembelajaran—sebuah keahlian krusial bagi calon pendidik di era digital.
Melalui sosialisasi dan pembinaan intensif ini, Dr. Bayu Saputra berharap mahasiswa FKIP Unila dapat memanfaatkan setiap agenda nasional, bahkan internasional, untuk mengembangkan potensi diri secara holistik dan berkelanjutan. [Rilis]
