Drs. Agus Hadiawan, M.Si.
(Unila) : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (FISIP Unila) kembali mengadakan pelatihan bagi dosen. Kegiatan bertajuk Student Center Learning (SCL) ini berlangsung di Kampung Bambu, Way Halim, Bandar Lampung, mulai Rabu—Sabtu (3—6/7). Acara yang diikuti 30 dosen ini diresmikan oleh Dekan FISIP Unila.
“Terselenggaranya SCL ini merupakan komitmen fakultas dalam rangka meningkatakan kualitas pembelajaran di FISIP melalui penataran bagi dosen, melalui metode SCL ini,” kata Dekan FISIP Unila Drs. Agus Hadiawan, M.Si.
Pemateri dalam pelatihan ini terdiri atas para pakar yang tergabung dalam Tim SCL Unila, yakni Prof. Cipta Gingting, Dr. Undang Rosidin, Dr. Sutikno, dan Dra. Ida Nurhaida, M.Si. Para dosen mendapatkan materi pelatihan seperti PAKEM dalam Model Pembelajaran, Pengembangan Model Pembelajaran SCL, Praktek-model Pembelajaran SCL di PT, Media Pembelajaran Berbasis TIK, dan beberapa materi lain yang berkaitan.
Kegiatan SCL ini merupakan angkatan kedua di FISIP. Sebelumnya telah dilakukan pelatihan yang sama dengan nama Pembelajaran Aktif untuk Perguruan Tinggi (ALFHE) pada November 2012.
Dengan menguasai SCL, lanjut Agus, diharapkan dosen dalam menyampaikan materi ke mahasiswa akan lebih baik lagi, sehingga akan meningkatan daya serap mahasiswa terhadap materi yang diajarkan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan yang ada di FISIP.
“Pada satu saat akan dianggarkan SCL selanjutnya, terutama bagi dosen yang belum. Kalau dosen sudah dibenahi, tugas fakultas tinggal membenahi fasilitasnya,” tandas Agus.
Menurut Ketua Pelaksana SCL Ahmad Rifai, S.Sos, M.Si., kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan pembuatan Satuan Acara Perkuliahan (SAP), pembuatan panduan praktikum, dan pembuatan buku ajar. “Setiap dosen harus ikut ini dulu, sebelum menyusun SAP, buku ajar, dan panduan praktikum,” ujarnya.
Rifai menerangkan, pelatihan yang menggunakan dana BOPTN ini telah diikuti oleh lebih dari 50 persen dosen FISIP. Tahun depan kegiatan yang sama akan dilaksanakan kembali bagi dosen-dosen yang belum mengikutinya. Penentuan dosen yang mengikuti pelatihan dilakukan oleh jurusan masing-masing.[]
