(Unila): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) kembali melahirkan doktor baru. Simon Sumanjoyo Hutagalung resmi meraih gelar doktor dalam sidang terbuka promosi doktor yang digelar Selasa, 2 September 2025, di Gedung D Ruang D.3.1 FISIP Unila.
Disertasi berjudul “Model Tata Kelola Pemerintahan Adaptif untuk Pengurangan Risiko Bencana: Studi pada Program Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Lampung Selatan.”
Penelitian ini berfokus pada pengembangan model tata kelola pemerintahan yang adaptif dalam mengurangi risiko bencana, sekaligus menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui program Desa Tangguh Bencana.
Sidang dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., selaku Ketua Tim Penguji yang hadir mewakili Rektor Unila. Peran Sekretaris Penguji dijalankan Dekan FISIP, Prof. Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si.
Kehadiran penguji eksternal memberikan warna tersendiri dalam sidang tersebut, yakni Prof. Dr. Nurliah Nurdin, M.A., dari Politeknik STIA LAN Jakarta.
Dari jajaran internal Unila, turut bertindak sebagai penguji Dr. Bartoven Vivit Nurdin, S.Sos., M.Si., Prof. Dr. Syarief Makhya, M.Si., Dr. Arif Sugiono, S.Sos., M.Si., dan Dr. Nur Efendi, S.Sos., M.Si.
Dalam proses akademik ini, promovendus juga mendapat dukungan dari para pembimbing. Promotor disertasi yakni Prof. Dr. Yulianto, M.S., sementara Prof. Dr. Feni Rosalia, M.Si. bertugas sebagai ko-promotor.
Sidang berjalan dengan lancar, diwarnai dengan pertanyaan kritis dan masukan konstruktif dari para penguji. Promovendus mampu memberikan jawaban yang meyakinkan dan argumentasi yang kuat, sehingga dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar doktor.
Dengan pencapaian ini, Simon Sumanjoyo Hutagalung tercatat sebagai doktor ke-7 yang dilahirkan FISIP Unila.
Keberhasilan tersebut semakin menegaskan peran FISIP Unila dalam melahirkan sumber daya akademik yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang tata kelola pemerintahan dan kebencanaan. [Melati Sekar]