FH Unila, Faculty Club, Radboud University, Nijmeigen.
Penandatangan kerjasama FH Unila dengan FH Radboud University berlangsung Selasa(29/4) lalu di Faculty Club, Radboud University, Nijmeigen.

(Unila) : Fakultas Hukum Universitas Lampung (FH Unila) terus bergerak meningkatkan kapasitasnya. Hal itu dilakukan antara lain dengan menambah daftar kerja sama internasionalnya. Selasa (29/4) lalu, Tim Kerjasama FH Unila sepakat bekerja sama dengan Fakultas Hukum Radboud University, Nijmegen, Belanda.

Penandatanganan kerja sama dilakukan di Faculty Club, Fakultas Hukum Radboud University Nijmeigen. Kesepakatan kerja sama meliputi  pengiriman dosen, pertukaran mahasiswa, dan juga penjajakan kolaborasi riset antara kedua belah pihak.

Hadir dalam acara tersebut Dekan FH Radboud, Prof. Paul dan Prof. Piet Van Keimp. Turut hadir juga Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Belanda Prof. Bambang Hari Wibisono.

Radboud University Nijmegen merupakan salah satu komunitas akademis terkemuka di Belanda dengan fokus utama pada penelitian. Lebih dari 10 persen mahasiswanya berasal dari luar negeri. Universitas Radboud Nijmegen mengadopsi gaya mengajar yang berorientasi pada siswa. Karakteristik dari pendekatan ini adalah instruksi dalam kelompok belajar, ‘organizational course, dan serangkaian tugas belajar.

Ketua Tim Kerja Internasional FH Universitas Lampung Dr. HS Tisnanta berharap, Fakultas Hukum Universitas Lampung ke depan akan lebih bergairah dalam meningkatkan kapasitas institusi juga kiprah Fakultas Hukum Unila di masa mendatang. “Diharapkan kegiatan dapat memberi manfaat bagi penguatan kapasitas Fakultas Hukum di Kampus Hijau di masa yang akan datang,” ujarnya, Kamis (22/5).

Kerja sama ini merupakan rangkaian safari Tim Internasional FH Unila ke Eropa. Misinya adalah penjajakan dan penandatanganan kerjasama untuk lebih meningkatkan kualitas FH Unila. Di Belanda mereka antara lain melakukan pertemuan akademik dengan Van Vollenhoven Institute, Universitas Leiden, dan Radboud University. Selain itu mereka juga melakukan pertemuan dan kerjasama dengan beberapa universitas di negara Prancis dan Belgia.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Belanda Bambang Hari Purnomo berharap penandatangan kerja sama ini dapat ditingkatkan ke depannya. Terlebih saat ini pemerintah sangat mendukung peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa Indonesia melalui berbagai program mahasiswa.[] Inay/Dedi