(Unila): Universitas Lampung melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis menggelar seminar internasional Indonesian Finance Association dan konferensi 2018. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Swiss-Belhotel, Rabu (5/9/2018).
Ini merupakan kegitan rutin yang diselenggarakan oleh setiap fakultas ekonomi di seluruh Indonesia. Pada kesempatan ini Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unila menjadi tuan rumah pada kegiatan The 4th Indonesian Finance Association International Seminar & Conference 2018 bertajuk “Finance in the Age of Digital Technology:Pushing New Frontier”.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila Prof. Dr. Satria Bangsawan, M.Si., mengatakan, ini merupakan kegiatan kerja sama antara FEB Unila dengan International Finance Association (IFA), dengan tujuan mendongkrak publikasi internasional dari dosen maupun mahasiswa.
Satria juga menjelaskan, salah satu syarat menjadi seorang profesor atau lektor kepala harus memiliki publikasi internasional terindeks scopus. Melalui kegiatan ini para dosen bisa mempresentasikan papernya sehingga direkomendasikan sebagai jurnal yang terindeks scopus yang bekerja sama dengan IFA.
Seminar internasional FEB Unila ini merupakan yang pertama di Pulau Sumatera. Dua kandidat acara serupa di tahun mendatang adalah Samarinda atau Sulawesi. Para pembicara peserta kegiatan ini berasal dari luar negeri. “Selain menjadi bagian dari upaya menaikkan citra Unila di mata dunia, acara ini sekaligus memerkenalkan kearifan lokal budaya Lampung,” ujar Profesor Manajemen ini.
Seminar internasional ini turut dihadiri President Indonesian Finance Association (IFA), Rektor Universitas Lampung yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kerja sama Prof. Dr. Mahatma Kufepaksi, M.Sc.
Bertindak sebagai keynote speaker antara lain Prof. Alistair Milne from Loughbrough University United Kingdom; Prof. Robin K. Chou from National Chengsi University Taiwan; Prof. Ghon Rhee from University of Hawaii United State of America; Dr. Moch. Dody Ariefianto from Indonesia Deposit Insurance Corporation; Dr. Junanto Hardiawan from Central Bank of Indonesia.
Adapun para peserta yakni perwakilan dari Fakultas Ekonomi Bisnis UGM, UNS, Universitas Indonesia, Universitas Katolik Surabaya, Universitas Bandar Lampung, dan Universitas Teknokrat Indonesia.[Mamanda_Humas]
