(Unila): Internasionalisasi kampus terus dilakukan Universitas Lampung (Unila). Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) mewujudkan hal itu dengan menyelenggarakan program Short Course International bertajuk “Introduction Unila, Lampung, Indonesia, Culture, Business and Industry”.

Acara dibuka Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Muhammad Kamal didampingi Dekan FEB Prof. Satria Bangsawan di gedung D FEB Unila, Senin (04/03/2019).

Kamal mengatakan, salah satu target Unila sejak beberapa tahun sebelumnya mengedepankan progam internasionalisasi kampus.

Keuntungan program ini, Unila dapat meningkatkan kualitas serta mendorong daya saing lulusan dengan menstimulasi berbagai macam pelaksanaan kegiatan sejenis.

“Program ini bisa meningkatkan individual skill mahasiswa Unila maupun mahasiswa Aoyama Gakuin. Saya berharap setelah terlaksananya kegiatan ini peserta dapat membawa banyak pengalaman,” ujarnya.

Dekan FEB Prof. Satria Bangsawan menjelaskan, mahasiswa Aogakuin selain belajar di UMKM di Lampung akan memberikan masukan terkait upaya peningkatan internasionalisasi kampus.

Satria menambahkan, FEB Unila yang fokus pada penelitian dan pembelajaran juga berupaya ambil bagian pada pembangunan perekonomian Provinsi Lampung dengan menghasilkan sumber daya manusia berdaya saing.

Peserta pada program ini terdiri dari 15 mahasiswa Aogakuin University dan beberapa mahasiwa Unila terdaftar di internasional class yang kesehariannya menggunakan bahasa Inggris.

Kegiatan berlangsung kurang lebih dua minggu menggunakan pola pembelajaran Active Learning. “Active Learning artinya langsung, yakni terjadi interaksi si pemateri atau dosen dengan si mahasiswa. Selain interaktif, pola active learning langsung dipraktikkan sehingga akan terbentuk peningkatan literasi bahasa,” terang Satria saat diwawancarai.

Prof. Hitomi Lizaka selaku pendamping mahasiswa mengungkapkan, mereka sangat tertarik dengan pengalaman belajar di Lampung.

Menurut Hitomi, mahasiswa Aogakuin akan mendapat banyak pengetahuan yang berguna melalui pertukaran pengetahuan budaya sehingga memperkaya pengetahuan mereka tentang Indonesia dan Universitas Lampung.[Riky/Inay_Humas]