(Unila) : Penyelenggaraan Explosion of Chemical Engineering Study Activities (EXCESS) 2025 oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatemia) di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila) berlangsung secara interaktif dan memberikan pemahaman dengan menghadirkan beragam pandangan baru yang memperluas wawasan peserta, pada Minggu, 24 Agustus 2025.

Salah satu sesi yang paling mencuri perhatian adalah sesi Talkshow Influencer dengan materi bertemakan “Personal Branding Strategy to Increase Professional Competitiveness”. Sesi ini dibawakan oleh Sadam Permana, seorang content creator sekaligus alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Dengan pembawaan Sadam yang hangat dan santai semakin memeriahkan talkshow yang berlangsung. Menurutnya, personal branding tidak hanya dikhususkan untuk Influencer saja, akan tetapi semua orang membutuhkan personal branding, termasuk profesional, mahasiswa, bahkan pelajar.

Personal branding menjadi sangat penting karena membantu diri untuk membedakan dari orang lain, baik dari segi kualitas, keahlian, maupun karakter seseorang.

Langkah awal dan yang paling utama adalah mengenali diri sendiri, seperti memahami siapa diri kita, apa keunikan kita, dan apa yang membedakan kita dari orang lain. Sadam mendorong audiens untuk mengeksplorasi minat dan bakat, bahkan mencoba banyak hal baru agar tahu ke arah mana mereka ingin berkembang.

Memiliki keberanian untuk mencoba dan tampil dengan membangun personal branding merupakan satu hal yang patut diacungi jempol karena percaya dengan semua proses yang akan dijalani, bahkan jika hasilnya tidak langsung maksimal.

Ia juga membagikan pengalamannya memulai perjalanan sebagai content creator di masa pandemi. Keberaniannya mengunggah konten di TikTok menjadi titik balik yang mengantarnya pada berbagai kesempatan.

“If I hadn’t uploaded the videos, the biggest of them, all of them, I didn’t probably be here right now,” jelasnya.

Terlebih saat ini, Generasi Z memiliki banyak akses untuk bisa memperkenalkan diri nya dengan berbagai platform media sosial yang ada.

Sadam menjelaskan bahwa media sosial adalah platform yang bisa dimanfaatkan siapa pun untuk memperkuat personal branding. Namun, ia mengingatkan bahwa kita tidak bisa mengontrol semua komentar atau pandangan orang lain, sehingga fokus harus tetap pada kualitas dan pesan yang ingin dibagikan.

Dalam talkshow, Ia menekankan bahwasannya konsistensi dalam membuat konten serta keberanian untuk berinovasi merupakan hal yang sangat penting. Sadam menyarankan agar konten yang dibuat tetap mencerminkan jati diri, bukan semata-mata mengikuti tren atau mencari banyak “views”.

Salah satu peserta, Yossy Tri Rahmanda, mahasiswa Universitas Indonesia sekaligus mantan peserta Clash of Champion Season 1, turut memberikan kesan positif terhadap sesi yang dibawakan Sadam Permana.

“Sebagai content creator pemula jujur insightful banget, mengajarkan untuk lebih memperhatikan engagement akan tetapi menunjukkan sisi keunikan terlebih dahulu,” ungkapnya.

Ketika ditanya langkah apa yang selanjutnya akan diambil setelah mengikuti sesi Talkshow Bersama Influencer. Ia menegaskan bahwa akan lebih fokus memperhatikan personal branding.

“Akan lebih memperhatikan terkait dengan personal branding aku, melakukan hal produktif yang bisa menunjukkan keunikan diri aku, serta lebih konsisten dalam mengupload konten,” jelasnya. [Magang_Mifta Rizky/Vera Sihotang]

Tinggalkan Balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here

75 − 68 =