(Unila): Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila), terdiri dari Prof. Dr. La Zakaria, M.Sc., Dra. Dorrah Azis, M.Si., Dr. Agus Sutrisno, M.Si., Dina Eka Nurvazly, M.Si., dan Misgiyati, M.Si., melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) pada Jumat-Sabtu, 8-9 Agustus 2025, di SMA Negeri 1 Liwa, Lampung Barat.
Kegiatan pengabdian mengangkat tema “Pendampingan Guru dalam Penguasaan Perangkat Lunak Mathematica® untuk Pembelajaran Berbasis Masalah (STEM) dan Penelitian di Lampung Barat”.
Kegiatan merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi yang difasilitasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengintegrasikan software Mathematica® ke dalam pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) dan pendekatan STEM, serta mendukung penelitian berbasis data di tingkat sekolah.
Target khusus yang ingin dicapai meliputi peningkatan pemahaman guru terhadap konsep dasar dan fitur utama Mathematica®, meningkatkan kemampuan guru dalam merancang lembar kerja pembelajaran berbasis STEM dengan bantuan Mathematica®, dan peningkatan keterampilan guru dalam mengolah dan menganalisis data penelitian menggunakan perangkat lunak.
Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan intensif, pendampingan berbasis kasus, serta kegiatan tindak lanjut berupa praktik implementasi masing-masing guru dengan sasaran kegiatan adalah para guru matematika dan IPA tingkat SMP dan SMA di wilayah Lampung Barat, khususnya yang berasal dari sekolah mitra.
Software Mathematica® sendiri merupakan layanan perangkat lunak online dengan spesifikasi STEM education yang diproduksi perusahaan Wolfram Research Company. Dengan Mathematica® guru dan siswa dapat melakukan komputasi dan visualisasi apa saja dan menciptakan model interaktif yang memperdalam pemahaman konsep di kelas.
Sri Mulatsih, M.Pd., selaku Ketua MGMP Matematika SMA Lampung Barat dalam wawancara menuturkan, bimbingan yang diberikan sangat membantu para guru di era digital dan meningkatkan kompetensi profesional untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi.
“Bimbingan yang diberikan sangat aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan di era digital saat ini. Kami merasa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis teknologi”, ujarnya.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah, guna membekali guru dengan keterampilan teknologi yang mendukung pembelajaran berkualitas dan berkelanjutan di Lampung Barat. [Magang_Aprial Wahyudi]