Unila: Mahasiswa diharapkan bisa jadi salah satu bagian dari entitas sosial yang menjadi benteng untuk menghentikan peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Peran mahasiswa untuk hal tersebut sangat besar, minimal dikalangan kampus sendiri dan umumnya di wilayah atau regional masing-masing.

Hal ini menjadi salah satu poin yang disampaikan Kepala Badan Narkotika (BNN) Lampung, Kombes Zulkifli dalam pertemuannya dengan Rektor Universitas Lampung, di ruang rektor, Selasa (2/9) siang. Kedepan, BNN akan terus bekerjasama dengan Unila untuk menggalakkan kampanye anti narkoba.

“Kita akan terus bekerjasama mencari format yang terbaik untuk menghentikan peredaran narkoba, khususnya di kalangan mahasiswa. BNN akan meminta masukan pimpinan Unila, mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa, dan unit kegiatan mahasiswa untuk upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika,” terus Zulkifli.

Selama ini, terus Zulkifli, kampus juga menjadi salah satu lokasi strategis para bandar narkoba untuk memasarkan barang haram tersebut. “Nah, masukan-masukan dari Unila ini bisa menjadi acuan BNN dalam memberantas peredaran narkotika, apakah pola prefentif yang digunakan selama ini sudah benar atau ada yang perlu diperbaiki,” tuturnya.

Nantinya, upaya-upaya prefentif yang bisa dilakukan adalah tes urine secara berkala dikalangan mahasiswa. “Namun, untuk waktunya bisa juga secara mendadak dan acak disetiap fakultas,” tukas Zulkifli. Namun, sebelum upaya itu dilakukan, akan terus dilakukan sosialisasi-sosialisasi bahaya narkotika yang masif dikalangan mahasiswa.

Pertemuan BNN dan Unila sebagai upaya pencegahan peredaran narkotika di kalangan mahasiswa ini tentu disambut baik. Rektor Unila, Prof. Sugeng P Harianto menyatakan dukungan penuh dalam upaya pemberantasan narkotika.

“Tentu saja Unila akan ikut aktif dan ambil bagian penuh dalam upaya pemberantasan narkotika. Hal tersebut juga merupakan salah satu bagian dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagai kaum intelektual, wajib hukumnya memerangi penyalahgunaan barang haram yang bisa merusak generasi bangsa,” tegas Sugeng.

Pada kesempatan pertemuan tersebut juga, Sugeng menyatakan bahwa Unila diundang secara khusus pada peresmian gedung baru BNN di Lampung Selatan, 10 September mendatang, dan dihadiri langsung oleh Kepala BNN Republik Indonesia, Komjen Anang Iskandar. Hal itu tentu menjadi suatu kehormatan bagi Unila dan akan disambut dengan baik.[] Andry