noverman
Dr. Noverman Duadji, M.Si.

(Unila) : Tak lebih dari dua minggu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) telah menggelar tiga pelatihan bagi para dosennya. Semua untuk mendukung visi misi FISIP di bidang akademik yakni menjadi sepuluh besar FISIP terbaik di Indonesia.

Kegiatan bagi para dosen FISIP yang masih berlangsung hingga hari ini (4/10) adalah Workshop Pembuatan Silabus Mata Kuliah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) bagi dosen FISIP Unila. Kegiatan berlangsung di Kampoeng Bamboe, Bandarlampung dan dihadiri 30 dosen.

Ketua Pelaksana kegiatan Dr. Noverman Duadji, M.Si. mengatakan FISIP sebagai lembaga penyelenggara pendidikan telah memiliki visi misi yang berkaitan dengan akademik. Untuk mendukung output yang baik FISIP melaksanakan program peningkatan kualitas akademik, kualitas pembelajaran, dan kualitas kelembagaan. Pada konteks  kelembagaan adalah yang berkaitan dengan akreditasi, baik di level jurusan maupun fakultas.

Kegiatan ini, katanya, memiliki keterkaitan dengan program-program lain yang intinya mendukung kualitas/output yang memiliki kredibilitas dan secara kelembagaan, FISIP mendapatkan akreditasi yang sesuai dengan visi misinya, minimal di tahun 2025 menjadi 10 besar FISIP terbaik di Indonesia.

Program ini dirancang secara berkesimanbungan untuk dosen-dosen yang lain. Pascakegiatan FISIP menargetkan setiap dosen peserta menyelesaikan silabus mata kuliah KBK hingga satu bulan ke depan.

“Satu bulan ke depan itu harus sudah ada karena mengantisipasi jurusan-jurusan atau program studi yang mau melakukan akreditasi, jadi visitasi dari BAN-PT,” ujarnya.

FISIP juga membentuk tim yang akan menilai hasil kerja para dosen. Di antaranya adalah Dr. Ida Nurhaida dan Dr. Undang Rosidin.  “Yang dinilai template yang memuat aturan-aturan cara menurunkan silabus yang mengakomodir nilai-nilai KKNI. Pembuatan substansinya akan didampingi oleh dosen senior di masing-masing prodi,” jelas Noverman, di Kampoeng Bamboe, kemarin (3/10).

Ditempui di lokasi yang sama, Pembicara Utama Dr. Undang Rosidin mengapresiasi upaya FISIP dalam meningkatkan kualitas para dosennya. Undang memaparkan, terkait pembelajaran para dosen memiliki tugas utama, yakni meningkatkan kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.

Ia berharap dosen memiliki media pembelajaran yang selalu diperbaharui dan memiliki perangkat evaluasi/bank soal. Hal itu katanya, merupakan beberapa hal yang menjadi tuntutan bagi seorang dosen.

Pembantu Dekan I FISIP Drs. A.Efendi, M.M. berharap kegiatan ini memiliki dampak yang signifikan bagi para dosen.  “Ya ada perubahanlah, artinya perubahan pemikiran, sikap, perubahan wawasan, dan itu menjadi tuntutan bagi dosen. Dosen harus berkembang cepat sesuai dengan perubahan yang terjadi. Seperti sekarang ini, tuntutan pasar berubah cepat. Kalau kita tidak bisa mengikuti perubahan pasar dengan cepat, nanti alumni kita tidak bisa diserap pasar, kalah bersaing,” pungkasnya.[] Hisna Cahaya