GUNA meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan program kegiatan, Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Lampung (BAK Unila) menggelar Pelatihan Penyusunan Program Kerja Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Lampung, di lantai IV Rektorat, Selasa (4/4/2017).
Kegiatan diikuti seluruh UKM tingkat universitas dengan menghadirkan tiga pemateri yakni Harsono Sucipto, S.H., M.H., Marsudi, S.I.Kom., M.Si., dan Dr. Sutikno. Pembahasan materi berkisar seputar perencanaan kegiatan sesuai renstra Unila, bagaimana membuat laporan pertanggungjawaban agar lebih tertib dan terencana, serta pengembangan website unila.ac.id dalam mendongkrak webometric.
Demikian dipaparkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Karomani saat membuka kegiatan. “Belajar bertanggungjawab mengelola uang negara. Ada ilmunya, tekniknya. Tidak bisa kita meminta uang ke negara seperti ke orang tua,” tukasnya.
Aom-sapaan Karomani, juga menjabarkan, pola pelaksanaan program kerja dan alokasi anggaran kini berbeda. Sebelumnya, setiap kegiatan punya alokasi dana di awal disusul kegiatan dan laporan pertanggungjawaban. Namun saat ini, alokasi dana hanya ada jika masing-masing UKM mengusulkan rencana kegiatan dan program kerja yang detil.
Usulan kegiatan tahun anggaran 2017 dilakukan oleh kepengurusan periode sebelumnya, begitu pula untuk kegiatan 2018 diusulkan setahun sebelumnya. Dalam paparannya Harsono Sucipto mengatakan, semua kegiatan dan penganggaran harus direncanakan. Kedua hal tersebut memiliki format yang sudah dibakukan.
“Perencanaan yang baik menjamin 50 persen berhasilnya sebuah kegiatan, kalau tidak sesuai rencana, kegiatan juga tidak optimal,” ujarnya.
Perencanaan yang baik mencakup evaluasi rencana tahun lalu, target dan capaian tahun berjalan, dan tahun depan harus berdasarkan rencana strategis. “Maka setiap kegiatan dibuat matriks agar jelas kapan dan bagaimana pelaksanaan serta standar biaya yang sudah ditentukan,” pungkasnya.
Sementara itu Marsudi menambahkan, program kerja UKM yang berjalan sesuai prosedur berbanding lurus dengan alokasi anggaran sesuai rencana kegiatan. Jika program kerja memiliki matriks dan target yang detil, maka bukan tidak mungkin sederet prestasi bakal diraih oleh masing-masing UKM.
“Nah, pelaksanaan program kegiatan berikut prestasi-prestasi yang diraih itu yang nantinya diekspose di website Universitas Lampung, unila.ac.id. Semakin banyak kontribusi kalian dalam menyumbang rilis kegiatan untuk unila.ac.id maka peringkat Unila dalam webometric bisa ikut melonjak,” paparnya.[Inay/Humas]
