(Unila): Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., membuka secara resmi kegiatan Penyegaran Calon Dosen atau Instruktur dan Calon Guru Pamong PPG Dalam Jabatan Angkatan I Bidang Studi PGSD dan PJOK Tahun 2020, Senin (20/7/2020).
Kegiatan ini diselenggarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila via Zoom. Pembukaan dihadiri Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., para wakil dekan FKIP, ketua Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) FKIP, sekretaris Prodi PPG FKIP, seluruh ketua jurusan di lingkungan FKIP Unila, beserta para fasilitator inti. Peserta kegiatan meliputi 27 orang calon dosen PPG dan 24 orang calon guru pamong.
Karomani pada kegiatan itu mengungkapkan, dalam Undang-Undang (UU) Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, paling tidak ada empat kompetensi yang harus dimiliki. Yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
“Amanat yang tertuang dalam undang-undang itu harus dapat diwujudkan dalam diri kita masing-masing, sebagai guru maupun dosen,” ujarnya.
Orang nomor satu di Unila ini juga berpesan, para dosen agar serius membimbing mahasiswa mengembangkan perangkat pembelajaran sekaligus melakukan pembimbingan secara terstruktur, sistematis, dan maksimal.
Merumuskan pembelajaran dengan memperhatikan aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap menurutnya merupakan satu hal yang penting. Ada fenomena bagaimana karakter lebih banyak dibangun di dalam kelas. Maka, proses pembelajaran membuat ketiga aspek tersebut menjadi satu tarikan napas dalam merumuskan tujuan instruksional pembelajaran.
“Sekecil apa pun kita berkontribusi terhadap keberhasilan dan kegagalan bangsa ini. Kontribusi kita itu ada di dalam kelas,” imbuhnya.
Di acara yang sama, Patuan Raja menambahkan, pendidikan profesi guru tahun 2020 terbagi atas dua jenis yaitu, PPG dalam jabatan dan PPG prajabatan. PPG dalam jabatan angkatan pertama akan diselenggarakan dalam lima kelas. Tiga kelas untuk guru kelas SD berjumlah 99 mahasiswa, dua kelas bidang studi pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan sebanyak 66 orang.
Penyegaran calon dosen dan guru pamong yang digelar lima hari ini diselenggarakan untuk menjamin mutu dan kualitas penyelenggaraan PPG dalam jabatan.
“Pada akhir kegiatan penyegaran ini akan ada semacam assessment untuk kelayakan calon menjadi dosen atau instruktur PPG dan guru pamong,” ucapnya.[Humas/Angel]















