(Unila) : Aliansi Pers Mahasiswa (APM) Lampung sukses laksanakan Hunting Photo dan Workshop Fotografi Nasional dari beberapa rangkaian kegiatan Lensa Jurnalistik Sabtu—Minggu (23—24/02), di Gedung Juang 45 dan Hotel Marcopolo, Bandar Lampung. APM terdiri dari seluruh lembaga pers mahasiswa di Universitas Lampung (Unila) dari tingkat universitas hingga tingkat fakultas. Selain itu, ada juga anggota dari lembaga pers mahasiswa universitas lain di Lampung.
Hunting Photo bertema “Human Interest” ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung dan dihadiri oleh beberapa peserta workshop fotografi, anggota pers mahasiswa, hingga profesional photographer Ferry Ardianto. Rute Hunting Photo dimulai dari Gedung Juang 45, mengitari Pasar Pasir Gintung, dan kembali lagi ke Gedung Juang 45.
Workshop Fotografi Nasional berlangsung di Hotel Marcopolo dan bertema “Be a Super Photojournalist”. “Acara ini menghadirkan pemateri-pemateri nasional yaitu Mosista Pambudi (Fotografer Antara) dan Ferry Ardianto (Profesional Photographer),” ungkap Alvindra, Koordinator APM Lampung yang juga Redaktur Foto Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Unila, Senin (25/2).
Workshop ini berlangsung dalam dua sesi dengan pemateri pertama Mosista Pambudi dan kedua Ferry Ardianto. Dalam sesi pertama materi lebih menjurus ke foto jurnalistik yang harus disertai caption, sedangkan materi kedua lebih ke dalam teknik memotret yang disertai dengan praktik menggunakan lighting dan model. Workshop ini juga diramaikan dengan berbagai macam doorprize yang bernilai jutaan bagi peserta yang berani dan beruntung.
Alvindra mengatakan kepuasannya karena acara ini berlangsung lancar. “Kesuksesan acara ini berkat kerja keras teman-teman pers mahasiswa se-Lampung, walau kegiatan ini baru yang pertama kalinya kami lakukan,” tuturnya. “Mudah-mudahan para peserta dapat memanfaatkan kesempatan yang sangat baik ini karena bisa bertemu dengan salah satu maestro fotografi Indonesia Ferry Ardianto yang sudah menggeluti dunia fotografi selama puluhan tahun,” tutup mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP Unila ini.[] Andry K.
