
(Unila) : Peran alumni dalam sebuah perguruan tinggi atau universitas tentu sangat berarti dalam memajukan almaternya. Alumni adalah salah satu stakeholder yang juga menjadi ujung tombak majunya sebuah universitas selain mahasiswa, dosen, dan karyawan.
Hal inilah yang menjadi salah satu renungan alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila). “Dalam amanat musyawarah besar dan pelantikan kami, tersurat bagaimana para alumni bisa berbuat sesuatu sesuai bidang ilmu untuk membantu masyarakat dan pemerintah. Peran itu juga sekaligus menyiarkan ilmu yang dimiliki,” papar Abdullah Fadri Auli, Ketua Alumni FH Unila, di Ruang Sidang Rektorat Lantai II, Senin (27/1) pagi.
Auli melanjutkan, salah satu bentuk pengabdian alumni FH Unila tersebut adalah membuat media, yang nantinya bisa dimanfaatkan banyak pihak, baik fakultas maupun universitas. “Maka dari itu alumni FH Unila akan menerbitkan majalah ‘Otentik’. Terbitnya majalah ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang produk-produk hukum,” papar Auli.
Mengapa diberi nama “Otentik”? Karena majalah ini bersifat edukatif . “Intinya kami ingin memberi pemahaman, pengertian, dan info-info yang otentik mengenai produk hukum. Kami ingin menyajikan informasi yang orisinil terkait peranan hukum di mata masyarakat,” terusnya. Walau, menurutnya majalah ini masih belum sempurna dan perlu banyak masukan dari berbagai pihak.
Dekan FH Unila, Dr. Heryandi menyatakan dukungan penuh terhadap niat alumni FH ini meluncurkan majalah. Menurutnya, kehadiran majalah dari alumni FH ini tentu akan menyulut semangat para dosen dalam membukukan karya ilmiah dan bahan ajarnya. Hingga kini, sudah lebih dari 100 karya dari dosen FH yang dibukukan. Nantinya, tulisan-tulisan dosen Unila bisa dimuat dalam majalah tersebut,” papar Heryandi.
Lebih lanjut, Heryandi mengatakan bahwa dengan seluruh kebersamaan ini, lulusan FH Unila memiliki tanggung jawab untuk pembelajaran ke masyarakat soal hukum. “Saya sangat berharap alumni FH Unila bisa eksis melalui ikatan keluarga alumni (IKA)-nya, eksis dengan karyanya. Intinya seluruh kegiatan kami (fakultas dan universitas) dukung penuh,” tegas Heryandi.
Dukungan penuh juga disampaikan Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Sugeng P. Harianto dalam sambutannya, sekaligus meresmikan peluncuran majalah Otentik dari IKA FH Unila.
“Mudah saja jika nantinya dosen yang menulis di majalah ini dimasukkan dalam penilaian angka kredit. Asalkan penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah. Munculnya majalah ini juga bisa mengurangi plagiarisme dan tentu mendukung visi misi Unila 2025,” ungkap Sugeng.
Selain itu, majalah ini tentu diharapkan bisa menyosialisasikan program-program Unila, terutama terkait sistem pelayanan prima yang sudah diterapkan Unila. “Saya juga berharap jika peran alumni FH bukan saja di sini (membuat majalah), namun peran nyata. Misalnya, memberi bantuan beasiswa kepada mahasiswa FH, sehingga tidak ada lagi mahasiswa yang drop out hanya karena alasan tidak bisa membayar SPP,” tukas Sugeng.
Acara peluncuran majalah Otentik IKA FH Unila ini dihadiri ratusan peserta. Baik dari mahasiswa, kepala-kepala desa, pihak kepolisian, dosen, para dekan fakultas, dan para pembantu rektor.[] Andro











