(Unila); Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Lampung (Unila) melaksanakan kegiatan implementasi pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Pancasila dan Agama Hindu berbasis proyek dengan tema “Mengangkat kepemimpinan berintegritas yang berpadu dengan nilai Pancasila dan Darma”, Sabtu, 13 Desember 2025 di Pura Bhuana Santhi, Bandar Lampung.

Acara dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T. Turut hadir Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), Kepala Pusat Manajemen Mata Kuliah Umum, para tokoh agama Hindu, serta dosen pengampu MKWK Agama Hindu.

Materi kegiatan disampaikan Prof. Suripto Dwi Yuwono dan Dr. Maulana Mukhlis, S.Sos., M.I.P., selaku Sekretaris LPMPP. Keduanya menekankan pentingnya kepemimpinan berintegritas yang berpadu dengan nilai Pancasila dan darma sebagai fondasi pembelajaran berbasis proyek.

Unila tahun ini merevisi peraturan akademik dan kurikulum yang disebut sebagai Kurikulum Berdampak. Melalui kurikulum ini, setiap mata kuliah tidak hanya berlangsung di kelas, tetapi harus berbasis outcome sehingga memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

MKWK sebagai mata kuliah wajib nasional didorong oleh kementerian untuk dilaksanakan secara kolaboratif, menggabungkan dua atau lebih mata kuliah dalam satu proyek. Unila menjadi percontohan dalam pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang ideal, kemudian ditindaklanjuti melalui aksi kolaboratif berbasis proyek.

Pada kegiatan kali ini, MK Agama Hindu menjadi tuan rumah, dengan dukungan penuh dari pengelola Pura Bhuana Santhi yang berkenan menjadi mitra bagi mahasiswa peserta MKWK Pancasila dan Agama Hindu.

Prof. Suripto menyampaikan, aksi serupa akan ditunggu dari mata kuliah MKWK lainnya, seperti Islam, Kristen, Budha, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan Pancasila, dengan topik pembelajaran yang berbeda. Semua inisiatif akan didukung penuh oleh universitas.

Topik yang diangkat dalam kegiatan ini adalah kepemimpinan berintegritas dan anti korupsi. Berdasarkan RPS, tema tersebut memang menjadi salah satu materi ajar yang ada di seluruh MKWK.

Kegiatan ditandai dengan bakti sosial bersama, dilanjutkan dengan diskusi mendalam mengenai kepemimpinan berintegritas dan anti korupsi, sebagai wujud nyata bahwa Unila hadir untuk semua dan berkomitmen membangun generasi yang berkarakter. [Gandhi Irawan]

Tinggalkan Balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here

+ 37 = 44