(Unila): Fakultas Teknik (FT) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Konferensi Internasional Ketiga tentang Teknologi Konvergensi dalam Teknik Elektro dan Informatika (ICCTEIE 2025) dengan tema “The Future of Energy Transition in the Era of Artificial Intelligence”.
Kegiatan digelar selama dua hari di Ballroom Hotel Emersia Lampung, Bandar Lampung, Rabu hingga Kamis, 22-23 Oktober 2025.
Kegiatan resmi dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang hadir mewakili Rektor. Turut hadir para Dekan, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Ketua Jurusan FT, serta dosen Program Studi Teknik Elektro Unila.
Dalam sambutannya, Suripto menekankan konferensi ini adalah “momentum penting bagi akademisi dan praktisi untuk berbagi ide serta hasil riset terkini yang berorientasi pada keberlanjutan energi dan kemajuan teknologi informasi”.
Ia menyatakan, Unila berkomitmen mendorong kerja sama global dan riset inovatif dalam era artificial intelligence (AI) dan energi bersih.
Panitia konferensi menghadirkan sejumlah narasumber internasional dan nasional. Prof. Ralf Muller dari Jerman membahas bagaimana sistem energi berbasis kecerdasan buatan dapat mengoptimalkan efisiensi dan keberlanjutan di masa mendatang.
Narasumber dari Indonesia, Samuel Pasaribu (TelkomInfra) menguraikan peran infrastruktur digital dalam ekosistem energi cerdas. Chairani Rachmatullah (PLN) memaparkan strategi perusahaan energi nasional dalam mempercepat transisi ke energi bersih dan digitalisasi.
Prof. Muzaffar Hamzah dari Malaysia menyampaikan riset tentang integrasi sistem tenaga listrik berbasis data. Dr. Daniel Eghbal dari Australia menyoroti peluang kolaborasi riset internasional. Sementara dari Unila, Prof. Sri Ratna memaparkan kontribusi akademisi lokal dalam riset elektro–informatika untuk transisi energi.
Dengan agenda ini, Unila berharap dapat memperluas jejaring internasional dan memperkuat posisi kampus sebagai pusat penelitian dan inovasi di bidang energi dan teknologi konvergensi di Asia Tenggara. [Gandhi Irawan]