(Unila): Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (HMJ THP) Fakultas Pertanian Universitas Lampung menggelar Seminar Nasional “Hilirisasi Pertanian Digital” sebagai bagian dari rangkaian Ideas Exchange: Future Thought Competition 2025, Minggu 28 September 2025 di Aula Fakultas Pertanian Unila.

Kegiatan bertema “Optimalisasi dan Industrialisasi Hasil Pertanian di Era Digital sebagai Bentuk Hilirisasi untuk Mendukung Tercapainya Indonesia Emas 2045” ini bertujuan mendorong mahasiswa berinovasi dalam mengembangkan hilirisasi dan industrialisasi hasil pertanian berbasis teknologi digital.

Seminar digelar secara hybrid dan menghadirkan empat narasumber inspiratif: Ir. Vieke Sandranita, M.M. (Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan Tanaman dan Hortikultura Provinsi Lampung), Dr. Dewi Sartika, S.T.P., M.Si. (Dosen THP FP Unila), Dr. Ir. Sabirin, M.Si. (Perekayasa Ahli Madya BRIN), dan R. Yugian Leonardy, MBA. (CEO PT Inti Gravfarm Indonesia).

Dalam paparannya, Ir. Vieke menegaskan pentingnya hilirisasi dan industrialisasi pertanian melalui kolaborasi pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan petani untuk memperkuat daya saing produk lokal. Sementara Dr. Dewi Sartika menyoroti pentingnya hilirisasi riset agar hasil penelitian dapat dikomersialisasikan dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Dr. Sabirin membahas peran teknologi pengolahan pangan dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian, sedangkan R. Yugian Leonardy menekankan transformasi pertanian menuju ekosistem digital terintegrasi dan mendorong generasi muda menjadi technopreneur pertanian.

Melalui Ideas Exchange: Future Thought Competition 2025, HMJ THP Unila berkomitmen melahirkan gagasan inovatif dan solusi nyata dalam mendukung hilirisasi pertanian menuju Indonesia Emas 2045. [Rilis]

Tinggalkan Balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here

9 + = 16