(Unila): Lembaga Penerbitan Mahasiswa (LPM) Republica Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar Seminar Nasional 2025 bertajuk “Neo-Orba Gaya Baru: Gen Z Anti-Bungkam!”, pada Sabtu, 27 September 2025, di Gedung Serbaguna (GSG) setempat.

Acara diawali dengan laporan pertanggungjawaban dari Ketua Pelaksana acara, Alkhansa Rizky Azzahra dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika,dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung Ganjar Jationo, mewakili Gubernur Lampung.

Ganjar Jationo dalam sambutannya menyampaikan, kebebasan berpendapat di era digital 2025 perlu dibarengi dengan literasi.

“Informasi di media kini semakin terbuka dan cepat. Namun, kecepatan itu harus diimbangi dengan peningkatan literasi agar tidak jatuh pada penyederhanaan yang keliru. Suara di media adalah kenyataan yang tidak bisa diabaikan,” ujarnya.

Selain itu acara dihadiri Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP Unila, Dr. Robby Cahyadi Kurniawan, Pembina LPM Republica Fisip Unila Vito Prasetya, S.Sos., M.Si, serta para Perwakilan sponsor dan media partner.

Seminar nasional ini merupakan acara puncak sekaligus seminar nasional pertama yang diselenggarakan LPM Republica.

Mengangkat isu relevan seputar keresahan generasi muda dalam menyuarakan pendapat di tengah tantangan kebebasan berpendapat dan derasnya arus informasi digital.

Antusiasme peserta terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 600 orang, tentu memberikan wawasan segar serta memantik semangat generasi muda untuk lebih peka terhadap dinamika demokrasi dan kebebasan berekspresi.

Hadir sebagai narasumber utama, Andovi Da Lopez, content creator sekaligus CEO yang dikenal sebagai aktivis muda kritis terhadap isu-isu sosial dan politik.

“Tantangan terbesar Gen Z adalah memastikan informasi yang didapat benar dan bukan hoaks. Satu kata yang mendeskripsikan Gen Z adalah aware,” ujar Andovi.

Ia juga menegaskan, di era media sosial saat ini, suara generasi muda menjadi kekuatan yang tidak bisa diabaikan, namun tetap harus diimbangi dengan tanggung jawab dan kecermatan dalam menyaring informasi.

Kegiatan ini juga turut dimeriahkan berbagai sponsor, di antaranya, IM3, Sari Roti, Grab, Hydro Coco, Coca-Cola, Chandra, Almazz, Amaterasun, Dear Me Beauty, NR Beauty, Goutte, Kita Lulus, Toms, Tama Store, Kriyakala Studio, Waku Print Studio, Rias ID, Master Trans Rent, dan Mote Mote.

Menutup sesi seminar, Andovi menyampaikan pesan inspiratif bagi para mahasiswa.

“Gen Z bisa membawa perubahan, mau sekecil apapun attention yang diberikan sekarang atau 5 tahun kedepan, pasti akan memberikan dampak perubahan kedepannya,” kata dia. [Magang_Raissa Mutiara K/Vera Sihotang]

Tinggalkan Balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here

54 − 47 =