(Unila): Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan, Fakultas Pascasarjana Multidisiplin Universitas Lampung (Unila) kembali meluluskan seorang doktor melalui sidang terbuka promosi doktor atas nama Muhamad Komarudin. Sidang diselenggarakan di Aula Pascasarjana Unila, Senin, 4 Agustus 2025.

Dalam sidang terbuka tersebut, Promovendus mempresentasikan disertasi berjudul “Sistem Cerdas Pengkondisi Lingkungan Udara Ruangan Berbasis Internet of Things”.

Penelitian mengangkat solusi teknologi berbasis Internet of Things (IoT) untuk menciptakan sistem otomatis yang dapat memantau dan mengendalikan kualitas udara dalam ruangan.

Sistem tersebut dirancang agar mampu beradaptasi terhadap kondisi lingkungan secara real-time, dan berpotensi diterapkan dalam berbagai jenis bangunan, termasuk gedung perkantoran, sekolah, hingga fasilitas pelayanan kesehatan.

Sidang dibuka secara resmi Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang hadir mewakili Rektor sekaligus bertindak sebagai Ketua Penguji.

Tim penguji sidang terdiri dari sejumlah akademisi lintas bidang yang kompeten di bidangnya. Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., hadir sebagai Anggota Penguji. Sementara Sekretaris Penguji Prof. Drs. Tugiyono, M.Si., Ph.D., dan Penguji internal berasal dari lingkungan kampus, yaitu Prof. Dr. Dyah Wulan Sumekar RW, S.K.M., M.Kes.

Adapun penguji eksternal yakni Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., yang turut memberikan masukan terhadap metodologi dan kontribusi penelitian yang diangkat. Dalam penyusunan dan pengembangan disertasinya, Promovendus dibimbing Prof. Suharso, Ph.D., selaku Promotor.

Ia juga didampingi dua ko-promotor, yakni Dr. Ir. Sri Ratna Sulistiyanti, M.T., sebagai Ko-Promotor I dan Dr. Muhammad Irsyad, S.T., M.T., sebagai Ko-Promotor II. Ketiganya berperan penting dalam membimbing proses akademik, teknis, dan substansi riset yang diangkat Promovendus.

Sidang berlangsung dalam suasana akademik dan diskusi kritis. Promovendus mampu menjawab dengan baik berbagai pertanyaan yang diajukan tim penguji, baik dari aspek metodologi, implementasi teknologi, maupun dampak aplikatif dari hasil penelitiannya.

Setelah melalui rangkaian penilaian, Muhamad Komarudin dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar doktor. Ia menjadi doktor ke-16 yang diluluskan dari Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Unila, yang terus berkomitmen mengembangkan penelitian interdisipliner untuk menjawab tantangan zaman.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen akademik penting bagi Promovendus, tetapi juga mempertegas kontribusi Unila dalam menghasilkan sumber daya manusia berkualitas di bidang riset teknologi berbasis kebutuhan masyarakat dan lingkungan hidup yang semakin kompleks. [Melati Sekar]

Tinggalkan Balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here

− 3 = 3