(Unila): Universitas Lampung (Unila) kembali menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) batch dua bagi dosen di lingkungan Unila. Kegiatan dilaksanakan di ruang sidang lantai empat Gedung Rektorat Unila, dan resmi dimulai pada Senin, 21 Juli 2025, dengan peserta 42 dosen Unila.

Pelatihan Pekerti ini merupakan program strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dasar dosen dalam bidang pengajaran. Melalui pelatihan ini, para dosen dibekali dengan kemampuan teknis dan metodologis yang diperlukan dalam merancang, mengelola, dan mengevaluasi proses pembelajaran di perguruan tinggi.

Kegiatan dibuka resmi Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., yang dalam sambutannya menyampaikan setiap perguruan tinggi dituntut untuk senantiasa meningkatkan mutu lulusannya agar mampu bersaing secara global dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.

Untuk mencapai tujuan tersebut, penguatan kompetensi civitas akademika, khususnya dosen sebagai ujung tombak dalam proses pembelajaran, merupakan hal yang mutlak diperlukan.

Kompetensi tersebut mencakup empat aspek utama, yaitu pedagogik, profesionalisme, sosial, dan kepribadian. Kegiatan pelatihan ini dirancang untuk membekali para dosen dengan kemampuan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran secara sistematis.

Selain itu, pelatihan ini menjadi wadah untuk memperdalam pemahaman tentang berbagai strategi dan teknik instruksional yang efektif, kontekstual, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Selain membuka kegiatan, Rektor juga menyampaikan materi tentang profesionalisme dan karier dosen, dengan menekankan pentingnya peran dosen sebagai pendidik, peneliti, dan pengabdi masyarakat yang memiliki integritas dan tanggung jawab akademik.

Rektor juga mengimbau seluruh dosen untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan menjadi agen transformasi dalam pendidikan tinggi.

Dosen harus mampu menghasilkan karya yang tidak hanya bermanfaat bagi institusi, tetapi juga berdampak langsung bagi masyarakat dan pembangunan daerah agar dapat mewujudkan Indonesia maju tahun 2045.

Kegiatan dihadiri Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMMP) Unila, Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., Sekretaris LPMMP Unila, Dr. Maulana Muklis, S.Sos., M.I.P., serta Kepala Pusat Kurikulum dan Inovasi Instruksional, Anggraeni, S.Pd., M.Pd.

Materi pelatihan Pekerti disampaikan secara langsung Kepala LPMMP. Ia menyampaikan, pelatihan Pekerti menjadi media penting bagi dosen untuk memahami prinsip-prinsip dasar teknik instruksional, mulai dari perencanaan pembelajaran, implementasi di kelas, hingga proses evaluasi yang objektif dan terukur.

Materi yang diberikan mencakup berbagai topik penting, antara lain teknik dasar instruksional, perencanaan pembelajaran berbasis capaian pembelajaran (learning outcomes), penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), serta teknik evaluasi pembelajaran yang efektif.

Peserta juga mendapatkan pembekalan tentang penggunaan media pembelajaran dan inovasi dalam metode penyampaian materi, agar proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif.

Pelatihan Pekerti batch dua ini akan berlangsung mulai tanggal 21 hingga 25 Juli 2025. Selama pelatihan, para dosen akan mengikuti serangkaian kegiatan berupa pemberian materi, diskusi, praktik perancangan pembelajaran, dan simulasi mengajar.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik para dosen Unila, sehingga dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi yang berkelanjutan. [Melati Sekar]

Tinggalkan Balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here

2 + 8 =